Paskah 2025
Hujan Deras 'Kepung' Umat Paroki Santo Antonius Padua Sasi TTU di Malam Paskah
Perayaan Ekaristi Malam Paskah di Gereja Paroki Santo Antonius Padua Sasi Kefamenanu berlangsung khidmat
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Perayaan malam Paskah 2025 di Paroki Santo Antonius Padua Sasi, Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diwarnai dengan guyuran hujan deras.
Walaupun 'dikepung' hujan deras namun tidak menyurutkan langkah umat untuk mengikuti perayaan yang dipimpin Pater Titus Khian Limngardi, OFMConv pada Sabtu (19/4/2025) malam.
Perayaan Ekaristi Malam Paskah di Gereja Paroki Santo Antonius Padua Sasi Kefamenanu berlangsung khidmat.
Kapasitas gereja tidak mampu menampung jumlah umat yang datang.
Ratusan umat terpaksa mengikuti perayaan Ekaristi di Aula dan tenda-tenda yang dipasang di luar gereja.
Dalam Kotbahnya, Pater Titus mengatakan, Kebangkitan Tuhan Yesus Kristus adalah momentum penting bagi semua umat Kristiani untuk merefleksikan perjalanan dalam kehidupan masing-masing.
Allah yang merendahkan dirinya kini telah menjadi Allah yang bangkit dan menghidupkan.
Kebangkitan Tuhan Yesus Kristus adalah puncak dari rencana karya-karya penyelamatan Allah dan penciptaan menuju kebahagiaan kekal.
Baca juga: Pimpin Misa Agung Hari Raya Paskah 2025, Uskup Dominikus Saku: Jadilah Paskah Tuhan di Dunia
Malam Paskah, kata Pater Titus merupakan cahaya yang menjadi jembatan hidup antara Salib dan kebenaran. Namun, di balik keheningan ini Allah tetap berpacu menciptakan peran baru.
"Allah menghambakan dirinya demi selamat dunia dan akhirnya membangkitkan PutraNya yang terkasih untuk kehidupan kekal," ungkapnya.
Ia mengajak semua umat Paroki Santo Antonius Padua Sasi Kefamenanu untuk menyambut terang kebangkitan dengan nyanyian merdu. Karena, Allah sendiri adalah sumber segala cahaya.
Tuhan Yesus Kristus adalah kehidupan yang menang atas maut. Ia adalah Allah yang bangkit dan membangkitkan semua umat beriman.
Kematian adalah awal dari kehidupan. Maria Magdalena dan kawan-kawannya yang melihat kubur kosong, membuktikan bahwa Yesus Kristus telah bangkit.
Bacaan Injil pada momentum tersebut mengajak Umat Kristiani untuk menyadari kasih Allah yang besar kepada manusia. Allah senantiasa menuntun dan menolong umat Nya pelbagai tantangan kehidupan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.