KKB Papua

Satgas Yonif 509 Kostrad: Tidak Ada Prajurit TNI Gugur dalam Kontak Senjata di Mamba Intan Jaya

TNI menegaskan bahwa tidak ada anggota yang gugur dalam kontak senjata di wilayah Mamba, Sabtu (19/4/2025).

Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/HO
PRAJURIT TNI - Ilustrasi prajurit TNI di Papua. TNI menegaskan tidak ada prajurit yang gugur dalam kontak senjata antara TNI dengan TPNPB-OPM di wilayah Mamba, Intan Jaya, Papua Tengah, Sabtu (19/4/2025). 

POS-KUPANG.COM – Pihak TNI menegaskan bahwa tidak ada anggota yang gugur dalam kontak senjata di wilayah Mamba, Sabtu (19/4/2025), antara TitigiIntan Jaya, Papua Tengah, seperti yang diklaim oleh pihak TPNPB-OPM.

Kontak tembak tersebut terjadi saat personel TNI tengah melaksanakan tugas pengamanan terhadap kegiatan perbaikan jalan yang menghubungkan Mamba ke Titigi, sebagai bagian dari upaya membuka akses transportasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Intan Jaya.

“Kelompok bersenjata yang mengaku sebagai TPNPB-OPM melakukan penyerangan secara tiba-tiba terhadap aparat kami yang saat itu sedang mengamankan para pekerja jalan,” jelas Lettu Chk Irawan Suharto, Perwira Penerangan Satgas Yonif 509 Kostrad, dalam keterangan tertulisnya yang diterima POS-KUPANG.COM, Sabtu malam.

“Tindakan mereka jelas mengancam keselamatan masyarakat sipil yang sedang bekerja demi kepentingan umum,” tambahnya.

Menanggapi klaim sepihak dari Komandan Operasi Umum Kodap VIII TPNPB-OPM Yosua Maiseni, yang menyebut dua anggota TNI gugur dalam insiden tersebut, pihak TNI memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar dan hanya merupakan propaganda untuk menggiring opini publik.

“Tidak ada korban jiwa dari pihak TNI dalam peristiwa tersebut. Seluruh personel kami dalam keadaan selamat dan tetap siaga di lapangan,” tegas Lettu Chk Irawan Suharto.

“Kami tidak pernah menyerang tempat ibadah, justru kami menjaga masyarakat agar bisa beribadah dengan aman.”

Pihak TNI juga menekankan bahwa kegiatan pengamanan dilakukan sesuai prosedur, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keagamaan, apalagi bertepatan dengan perayaan Hari Raya Paskah.

TNI mengajak seluruh masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang disebarkan secara sepihak oleh kelompok bersenjata, serta mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan Papua yang damai dan sejahtera. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved