Kunci Jawaban PAI Kelas 6 Halaman 172 Kurikulum Merdeka, Bab 9: Uji Capaian Pembelajaran Esai

POS-KUPANG.COM - Berikus kunci jawaban PAI kelas 6 SD halaman 172 kurikulum merdeka.

Setelah mengerjakan soal pilihan ganda di halaman 170-172, siswa bisa lanjut mengerjakan soal esai di halaman 172.

Ada 5 soal mengenai materi puasa sunah. Kunci jawaban berikut hanya digunakan sebagai referensi atau mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

Latihan ini ada dalam Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SD/MI Kelas VI halaman 172 Kurikulum Merdeka, Bab 9: Mengamalkan Puasa Sunah karya Nazirwan dan Kholili Abdullah, diterbitkan oleh Kemdikbudristek (2022).

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 6 Halaman 170-172 Kurikulum Merdeka, Bab 9: Uji Capaian Pembelajaran

Kunci Jawaban PAI Kelas 6 SD Halaman 172 Kurikulum Merdeka

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan baik dan benar!

1. Apakah yang dimaksud dengan puasa sunah?

Jawaban: Puasa sunah adalah ibadah puasa yang dianjurkan dalam Islam, tapi tidak wajib. Puasa ini merupakan amalan sukarela yang dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang dilarang puasa.

2. Tuliskan minimal tiga contoh puasa sunah dan waktunya!

Jawaban: 

• Puasa Senin-Kamis: dilakukan setiap hari Senin dan Kamis
• Puasa Arafah: dilakukan di tanggal 9 Dzulhijjah
• Puasa Daud: dilakukan selang-seling, sehari puasa, sehari berbuka
• Puasa Syawal: enam hari setelah bulan Ramadan

3. Mengapa dengan sering berpuasa dapat menjaga kesehatan?

Jawaban: Puasa dapat menjaga kesehatan karena membantu menurunkan berat badan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mengurangi peradangan. Puasa juga membantu mengatur kadar gula darah dan kolesterol.

Puasa dapat memicu sel-sel tubuh untuk memperbaiki dan membersihkan diri dari kerusakan. Jadi, puasa baik untuk menjaga kesehatan tubuh.

4. Mengapa puasa tasu’a sunah untuk dilaksanakan?

Jawaban: Puasa Tasu'a sunah dilaksanakan karena dianjurkan oleh Rasulullah SAW dan untuk membedakan umat Islam dengan umat Yahudi yang hanya berpuasa pada hari 'asyura saja.

5. Mengapa Nabi melaksanakan puasa Senin?