Teco Optimistis Bali United Finish di 4 Besar Liga 1, Tetap Ekstra Waspada Hadapi Persib Bandung

POS-KUPANG.COM – Pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco optimistis tim besutannya finish di 4 besar klasemen Liga 1 2024-2025.

Meski demikian ia tetap mengingatkan Bali United untuk ekstra waspada menghadapi Persib Bandung di laga pekan ke-29 Liga 1 2024-2025 pada Jumat (18/4/2025).

Finish di 4 besar klasemen Liga 1 2024-2025, jelas Stefano Cugurra alias Teco, adalah target manajemen yang diberikan kepada Bali United. 

Dalam enam pertandingan terakhir Liga 1 2024-2025, Bali United sama sekali tidak mampu meraih kemenangan.

Perombakan di paruh musim tampaknya belum menunjukkan hasil signifikan bagi Serdadu Tridatu, justru posisi di tabel klasemen semakin terbenam.

Untuk itu, Bali United bakal berjuang menuntaskan sisa 6 laga dengan start 41 poin.

Jika ingin finish di 4 besar Ricky Fajrin cs masih memiliki kesempatan karena hanya berjarak 5 poin dari penghuni peringkat 4 Malut United dengan 46 poin.

Sedangkan Bali United saat ini memiliki potensi mendulang 18 poin jika mampu menyapu bersih 6 pertandingan sisa. Meski demikian Teco sadar, hal itu tidaklah mudah. 

Baca juga: Kabar Gembira Bali United, Top Skorer Persib Bandung Absen Lawan Serdadu Tridatu, Hodak tak Khawatir

"Masih ada pertandingan buat selesai liga. Kami harus kerja keras buat selesai kompetisi sesuai target dari manajemen," kata Stefano Cugurra alias Teco, pada Senin (14/4/2025). 

Di samping itu, pelatih asal Brasil juga mengatakan dibebani target manajemen untuk mempromosikan pemain muda dari Bali United Youth. 

"Antara target dari manajemen juga ada promosi pemain muda dari U20 dan U18 untuk mencetak pemain muda," kata Teco.

"Di liga ini sudah ada 18 pemain muda naik ke tim profesional. Banyak sudah main bagus buat tim dan bisa menang sama mereka," kata pelatih asal Brasil ini.

Dari 6 laga tanpa kemenangan, Stefano Cugurra alias Teco juga mengevaluasi apa yang menjadi kelemahan skuad asuhannya secara menyeluruh tidak hanya satu lini saja, dan salah satu faktor disebutnya saat tim tidak bermain full tim.

"Kami tidak lihat 1 lini tapi cara main dari tim, kami coba perbaiki tim, kelemahan ada tim tidak bisa main komplit sering ada pemain cedera atau akumulasi kartu," jelasnya. 

Baca juga: Juru Gedor Persib Bandung Siap Tempur Lawan Bali United, Target Gervane Kastaneer di 6 Laga Sisa

Harus Ekstra Waspada