KKB Papua

Satgas TNI Pamtas RI-PNG Selamatkan Warga Sipil dari Penyerangan KKB Papua

Dua warga sipil yang berhasil diselamatkan dijemput dan diamankan personel TNI dengan penuh kewaspadaan dan pengamanan ketat.

Editor: Ryan Nong
KOMPAS.COM/Satgas Pamtas TNI Pos Korowai
EVAKUASI - Para warga sipil, korban selamat dari serangan KKB yang diselamatkan oleh Pamtas TNI Pos Korowai, Papua Selatan, Minggu (13/4/2025). 

POS-KUPANG.COM, MERAUKE - Aparat TNI dari Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 141/AYJP Pos Korowai melakukan pengamanan warga sipil dari serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Korowai, Papua Selatan.

Selain melakukan pengamanan, Satgas Pamtas juga melakukan evakuasi terhadap korban selamat. Kegiatan ini melibatkan penjemputan dua warga sipil melalui patroli keamanan yang dilakukan secara intensif.

Adapun prajurit TNI tidak hanya fokus pada aspek keamanan, namun mereka juga memberikan pelayanan kesehatan bagi para korban selamat dari insiden penyerangan tersebut.

Dua warga sipil yang berhasil diselamatkan dijemput dan diamankan personel TNI dengan penuh kewaspadaan dan pengamanan ketat, guna menghindari potensi serangan lanjutan dari KKB.

Komandan Pos TNI Korowai, Letnan Dua (Leda Inf) Bima Kesatria Yudha, menjelaskan bahwa patroli keamanan diperketat di area-area rawan untuk memastikan keselamatan warga dan mencegah gangguan keamanan.

"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat di Distrik Korowai bisa kembali merasa aman. Setiap jengkal wilayah kami pantau dan setiap informasi kami tindaklanjuti," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Senin (14/4/2025).

Selain menjaga keamanan, personel TNI juga menunjukkan sisi humanis dengan memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada korban selamat dan warga sekitar.

Para prajurit memberikan pertolongan pertama, pemeriksaan medis, serta mendistribusikan bantuan obat-obatan bagi mereka yang mengalami trauma fisik maupun psikis akibat kejadian tersebut. 

"Kami tidak hanya hadir untuk mengamankan, tetapi juga untuk merawat dan menguatkan. Korban yang membutuhkan penanganan lebih lanjut telah kami fasilitasi untuk dirujuk ke tenaga medis yang lebih lengkap," tambahnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi antara TNI, aparat keamanan lainnya dan pemerintah daerah untuk menjaga situasi tetap stabil, aman, dan kondusif di wilayah perbatasan, serta menjamin hak-hak masyarakat untuk hidup dengan damai.

"Kehadiran TNI bukan hanya sebagai penjaga perbatasan, tetapi juga sebagai pelindung rakyat dalam arti yang sesungguhnya," pungkasnya. (*)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved