Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG: Sebagian Wilayah NTT Berpotensi Hujan Lebat pada 14-15 April 2025
Peringatan Dini BMKG: Sebagian Wilayah NTT berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada 14-15 April 2025.
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM - Peringatan Dini BMKG, Sebagian Wilayah NTT berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang hari ini dan besok, 14-15 April 2025.
Karena itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) menghimbau masyarakat yang berada di daerah berpotensi hujan lebat agar waspada..
“Potensi cuaca ekstrem di wilayah NTT disebabkan oleh adanya bibit siklon tropis 96S,” kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Riri Eliza Helen dalam keterangannya di Kupang, Senin.
Pihaknya menginformasikan bahwa sejak 9 April 2025 bibit siklon tropis 96S mulai terbentuk di sekitar Laut Arafura sebelah barat Papua Selatan dan bergerak ke arah barat daya.
Baca juga: Prospek Cuaca Sepekan ke Depan,BMKG:NTT dan Maluku Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang 11-17 April
Selain itu, aktifnya gelombang kelvin dan gelombang equatorial rossby turut mendukung potensi hujan sedang hingga sangat lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah NTT.
BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang pada 14-15 April 2025.
Pada Senin (14/4) potensi cuaca tersebut terjadi di wilayah Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Utara (TTU), Timor Tengah Selatan (TTS), Belu, Malaka, Rote Ndao, Sabu Raijua, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Sumba Tengah, Sumba Barat, dan Sumba Timur.
Pada Selasa (15/4) potensi cuaca serupa terjadi di wilayah Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Sabu Raijua, Rote Ndao, Manggarai Barat, Ende, Flores Timur, Lembata, Alor, Sikka, dan Pulau Sumba.
“Selama dua hari tersebut wilayah yang berpotensi angin kencang adalah Sabu Raijua,” katanya menambahkan.
Baca juga: Wilayah Manggarai Memasuki Musim Pancaroba, BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem
Pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak panik, tetapi tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrim dan bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi.
Masyarakat juga diharapkan selalu memantau perkembangan informasi dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG melalui Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.