UPT Kebersihan TTS Inginkan Ada Regulasi Tertulis Terkait Memilah Sampah Rumah Tangga

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok

POS-KUPANG.COM, SOE- UPT Kebersihan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) sangat berharap pemerintah daerah dapat merumuskan peraturan tertulis terkait pemilaan sampah rumah tangga.

Pasalnya, kebersihan di Kota SoE sebagai Ibu kota Kabupaten TTS ini masih menjadi tugas berat bagi pemerintah secara khusus UPT Kebersihan TTS. 

Terdapat banyak tumpukan sampah baik di TPS maupun di titik-titik orang membuang sampah secara tidak bertanggung jawab.

Hal ini disampaikan KTU UPT Kebersihan Kabupaten TTS, Imanuel Tahun menyampaikan ini ketika ditemui POS-KUPANG.COM di ruang kerjanya, Kamis (10/4/2025).

"Dengan keterbatasan di UPT ini, kami minta supaya ada aturan tertulis yang tegas. Bagi masyarakat supaya memilah sampah sebelum dibuang," jelasnya.

Imanuel menjelaskan bahwa pihaknya langsung mengangkut semua sampah tanpa memila. Sampah yang diangkut petugas tak jarang berupa ranting pohon dari berbagai ukuran.

Baca juga: KTU UPT Kebersihan Kabupaten TTS Beberkan Kendala Pengangkutan Sampah di Kota Soe

"Kesadaran masyarakat kita ini rendah sekali tentang memilah sampah. Sudah kami imbau, bahkan di mimbar gereja tetapi masih saja. Mereka buang itu saat malam hari," jelasnya.

Ia berharap dengan adanya aturan tertulis, masyarakat lebih segan dan patuh dalam memilah sampah sebelum dibuang.

Sampah yang dibuang ke tempat penampungan sementara ialah sampah yang sudah tidak bisa diolah di tingkat rumah tangga.

Meski begitu ia mengakui kekurangan timnya dalam melakukan pengangkutan sampah.

Keterbatasan tenaga dan armada angkut membuat ia dan tim sulit mengangkut semua sampah di Kota SoE dalam sehari.

Sehingga beberapa TPS dan titik angkut harus mengantre di hari selanjutnya. (any)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS