Launching  PKG, Bupati SBD Minta Puskesmas Percepat Pendaftaran  Aplikasi SATUSEHAT Kemenkes RI

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Bupati Sumba Barat Daya (SBD), Ratu Ngadu Bonnu Wulla, ST, secara resmi melaunching kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas Waimangura di Kecamatan Wewewa Barat, Kamis  10 April 2025. 

Bupati Ratu Ngadu Bonnu Wula, mengatakan, saat ini terdapat 12 dari 16 Puskesmas sudah melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis. 

Sedangkan, katanya, empat Puskesmas lainnya, yakni  Puskesmas Delu Depa, Weri Lolo, Walla Ndimu dan Bondo Kodi, belum bisa melaksanakan program pemeriksaan kesehatan gratis.
Hal itu, karena sampai saat ini, keempat Puskesmas tersebut sedang dalam proses karena belum terdafar di aplikasi SATUSEHAT Kementerian Kesehatan RI.
Untuk itu, Ratu Ngadu Bonnu Wulla, meminta keempat Puskesmas tersebut untuk segera menuntaskannya. 

Ia meminta  persolan tersebut segera diselesaikan dalam waktu satu minggu ke depan demi menghindari punishment  dari Kementerian Kesehatan RI terhadap Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya.
"Saya minta, segera mengurusnya. Tidak boleh lama-lama. Minggu ini harus selesai. Ibu dokter saya akan cek ya. Kita tidak boleh gerak lambat harus gercep sehingga dalam waktu 100 hari kerja, target  harus tercapai," tegasnya.
Sebab, katanya, pelaksanaan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis ini terpantau Kementerian Kesehatan RI. 

“Jangan  sampai karena kita tidak mampu berakibat adanya punishment dari pemerintah pusat, seperti  pemangkasan DAK dan lainnya,” tegasnya. 

Ia mengatakan, perlu kerja sama yang baik demi suksesnya pelaksanaan pemeriksaan kesehatan gratis di Sumba Barat Daya.
Bila semua Puskesmas terdaftar diaplikasi SATUSEHAT Kementerian Kesehatan RI maka pelaksanaan pemeriksaan kesehatan gratis di Sumba Barat Daya  berlangsung di 16 Puskesmas dan satu rumah pemerintah daerah (RSUD).
Pemeriksaan  kesehatan gratis seperti pemeriksaan ketahanan darah, tinggi/berat badan, pengukuran lingkar perut, pengukuran virus mata, pemeriksaan kadar gula dalam darah, kolesterol, parasit malaria dan pemeriksaan hipertensi. 
Pelayanan ini diprioritaskan kepada masyarakat yang berulang tahun dalam 30 hari ke depan setelah tanggal ulang tahunnya.
Meski demikian, sesuai kebijakan Menteri Kesehatan RI melalui platform satu sehat, saat ini semua penduduk yang memilik NIK tetap mendapat  akses  layanan pemeriksaan tanpa harus menunggu hari ulang. (pet)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS