Kota Kupang Terkini

432 Siswa SMAN 3 Kupang Ikut Ujian Sekolah Berbasis Online

Aplikasi ini didesain khusus agar siswa hanya dapat mengakses layar ujian, tanpa bisa membuka aplikasi lain mana pun.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/IRFAN BUDIMAN
Kepala SMAN 3 Kupang Ishak D E Balbesi saat temui POS-KUPANG.COM di ruang kerjanya pada Kamis (10/4/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Budiman

POS-KUPANG.COM, KUPANG – Sebanyak 432 siswa di SMAN 3 Kupang mengikuti ujian sekolah (US) pada Kamis, 10 April hingga 15 April 2025. Ujian dilaksanakan secara online berbasis aplikasi.

Kepala SMAN 3 Kupang Ishak D. E. Balbesi kepada POS-KUPANG.COM mengatakan, persiapan ujian sudah dilakukan sejak libur Lebaran.

Sekolah juga sudah berkoordinasi dengan orang tua siswa agar memastikan kesehatan fisik dan mental anak-anak tetap terjaga selama masa ujian berlangsung.

"Anak-anak diminta untuk tidak belajar terlalu larut malam agar bisa hadir pagi tepat waktu. Kami juga berkoordinasi dengan orangtua agar memperhatikan kesehatan fisik dan mental anak. Orangtua juga diminta memfasilitasi anak ketersediaan paketan data internet," katanya kepada POS-KUPANG.COM saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (10/4/2025).

Ujian dilaksanakan secara daring menggunakan aplikasi yang dikembangkan sendiri oleh pihak sekolah sejak 2015. Aplikasi ini didesain khusus agar siswa hanya dapat mengakses layar ujian, tanpa bisa membuka aplikasi lain mana pun.

"Setiap ruang ujian diawasi dua orang, ada wali kelas dan guru pengawas tambahan. Soal ujian juga dibatasi dengan waktu," jelasnya.

Ishak menyebut, jenis soal yang diuji bervariasi. Menyerupai format UTBK seperti pilihan ganda kompleks, bacaan, isian singkat, hingga penalaran umum.

Menurutnya sejauh ini pelaksanaan ujian berjalan lancar. Sekolah telah bekerja sama dengan penyedia internet untuk koneksi yang stabil selama ujian.

Baca juga: Pelaksanaan Ujian Sekolah Berbasis Komputer di SMA Negeri 1 Mollo Selatan Berjalan Kondusif

Wika, salah satu siswi peserta ujian mengaku gugup saat menghadapi ujian sekolah. Wika merasa gugup karena ini merupakan ujian terakhirnya di bangku SMA. Selain itu, ia harus belajar kembali materi-materi lama.

Ia menjelaskan strategi belajarnya dengan membagi waktu siang hari untuk materi kelas 10, sore kelas 11, dan malam fokus pada materi kelas 12.

"Ujiannya mencakup materi dari kelas 10, 11 sampai 12, jadi harus banyak mengulang. Saya belajar di siang hari materi kelas 10, menjelang sore kelas 11 dan malam dilanjutkan kelas 12,” katanya.

Meski begitu, Wika tetap semangat karena dukungan dari para guru dan orangtuanya. Ia mengaku, soal-soal yang diberikan tidak sulit jika materi ujian dikuasainya.

"Kalau materi dikuasai, sebenarnya tidak sulit,” katanya.

Setelah menamatkan SMA, Wika berencana melanjutkan studi ke Universitas Udayana, Bali. Ia hendak mengambil jurusan Teknologi Informasi di kampus itu.

Wika, salah satu siswi SMAN 3 Kupang
Wika, salah satu siswi SMAN 3 Kupang

Program Quick Wins di SMAN 3 Kupang

Terkait program Quick Wins Gubernur NTT Melki Laka Lena, SMAN 3 Kupang sudah memulai. 

Sekolah telah menjalin kerja sama dengan Ruangguru dan dosen FKIP di Universitas Nusa Cendana Kupang untuk menyelenggarakan pendampingan dan try out UTBK.

"Kami bekerja sama dengan Ruangguru dan FKIP Undana. Dosen dari Undana ikut membantu pendampingan belajar bersama guru senior kami untuk mempersiapkan siswa menghadapi seleksi masuk PTN, sekolah kedinasan, maupun TNI-Polri," tambah Ishak.

“Sekolah sudah dan terus melakukan pendampingan yang dilaksanakan pada tanggal 24-28 Maret lalu. Juga dilakukan try out. Dan saat ini ada 64 siswa di SMAN 3 Kupang yang masuk PTN berbasis prestasi,” tambahnya. (dim)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved