TTS Terkini
Terkait Sampah di TPS Berserakan, Camat Kota SoE Jelaskan Penyebabnya
Ia menjelaskan terkait penanganan sampah di Kecamatan Kota SoE, yang menjadi pergumulan adalah pengangkutan sampah.
Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok
POS-KUPANG.COM, SOE - Camat Kota SoE, Grace Fallo mengatakan penyebab sampah berhamburan di luar Tempat Pembuangan Sementara (TPS) terkhusus di wilayah Kecamatan Kota SoE, akibat TPS tidak difungsikan secara baik.
Menurut Grace Fallo, sampah yang berserakan itu karena ketika sampah tidak di angkut secara rutin, ada oknum yang suka mengais sampah, bukan saja manusia tetapi juga hewan peliharaan.
"Oknum-oknum ini masuk ke dalam TPS, lalu korek-korek sampah mencari sesuatu yang ia harap ada didalam tumpukan sampah itu. Masalahnya kita tidak ada, sampah yang ada di tangannya dilempar keluar. Otomatis sampah yang di dalam TPS sudah berpindah keluar," ujar Grace Selasa (8/4/2025).
Ia menjelaskan terkait penanganan sampah di Kecamatan Kota SoE, yang menjadi pergumulan adalah pengangkutan sampah.
"Saya tidak tahu kendalanya apa secara teknis, apalagi ditengah efisiensi seperti sekarang ini, jika operasional cukup pasti hari libur juga tetap bisa diangkut," ungkap Grace.
Baca juga: Mgr. Petrus Turang Sosok Panutan Umat Paroki St. Maria Mater Dolorosa SoE
Ia menjelaskan pemberitahuan kepada masyarakat terkait waktu pembuangan sampah yaitu pukul 18.00 - 06.00 WITA. Selanjutnya pukul 06.00-18.00 wita adalah waktu pengangkutan sampah.
Dikatakan, dengan keterbatasan tidak semua TPS diangkut tiap hari, ditambah kapasitas TPS yang terbatas dan volume sampah yang terus meningkat, ini yang menyebabkan sampah akan berserakan kemana-mana hingga ke badan jalan.
"Untuk imbauan dan edukasi masyarakat, sudah kami lakukan. Sampai pada sekolah-sekolah, tokoh agama, bahkan pendekatannya hingga pengumunan di mimbar gereja terkait pengolahan sampah ini," jelasnya.
Grace menjelaskan dalam imbauan yang diberikan itu menekankan bahwa masyarakat harus sudah bisa memilah sampah rumah tangga sebelum dibuang ke TPS.
"Sampah yang dibuang ke TPS adalah sampah yang tidak bisa diolah pada tingkat rumah tangga.
Jangan sampai mereka potong pohon pun harus dibuang ke TPS," jelasnya. (any)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.