Makan Bergizi Gratis
Penerima Program MBG di Kabupaten Bandung Capai 1,2 Juta Orang
Acara sosialisasi program MBG juga dihadiri Camat Pamengpeuk Agus Nindar Ruswanto serta tokoh masyarakat.
POS-KUPANG.COM, BANDUNG - Penerima manfaat program Makan bergizi Gratis atau Program MBG untuk wilayah Kabupaten Bandung Jawa Barat diperkirakan mencapai 1,2 juta orang.
Hal ini terungkap dalam sosialisasi program MBG bersama anggota Komisi IX DPR RI Asep Romy Romaya dan Staf Pimpinan Kepala/Wakil Kepala BGN Alwin Supriyadi di Bandung.
Adapun pemerintah melalui Komisi IX DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN) terus memperluas implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Acara sosialisasi program MBG juga dihadiri Camat Pamengpeuk Agus Nindar Ruswanto serta tokoh masyarakat.
Asep Romy mengungkapkan meski belum merata disemua daerah namun program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bandung sudah berjalan dibeberapa wilayah.
“Di Kabupaten Bandung, program Makan Bergizi Gratis ini sudah berdiri lebih dari 10 (sepuluh) dapur sehar (SPPG) yang tersebar dibeberapa kecamatan, akan tetapi saya belum mendapatkan informasi pelaksanaan program ini di kecamatan pameungpeuk,” tutur Asep Romy dikutip dari Tribun Jabar.
Lebih lanjut, Asep Romy juga menyampaikan hasil pertemuan yang dilakukannya dengan pemerintah daerah setempat terkait program Makan Bergizi Gratis.
Selain itu, penting untuk melibatkan lebih banyak pihak, baik pemerintah, lembaga masyarakat, maupun sektor swasta, agar program ini dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan. Sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya pola makan
“Bapak Bupati Bandung terakhir berkonsultasi dengan Kepala Badan Gizi Nasional perihal pelaksanaan program ini di kabupaten bandung, dengan tujuan penerima manfaat sebanyak 1.2 juta dan pembukaan dapur di kabupaten bandung sebanyak hampir 361 dapur (SPPG),” ungkap Asep.
Kedepannya agar program MBG ini bisa berjalan maksimal maka diperlukan upaya yang lebih lanjut untuk memperluas jangkauan program ini ke daerah-daerah lain yang juga menghadapi masalah gizi buruk.
“Semoga kolaborasi dan komunikasi antara pemerintah dengan pelaku usaha segera terlaksana sehingga dapur sehat dapat segera bertambah jumlahnya, maka secara otomatis penerima manfaat mulai dari anak sekolah, balita, ibu hamil dan ibu menyusui dapat pula meningkat dan bertambah,” tambahnya.
Program Makan Bergizi Gratis ini ditujukan untuk peserta didik pada jenjang Pendidikan anak usia dini, Pendidikan dasar (SD), dan Pendidikan menengah (SMP) di lingkungan Pendidikan umum, Pendidikan kejuruan (SMK), Pendidikan Keagamaan, Pendidikan khusus, Pendidikan layanan khusus, dan Pendidikan pesantren (Santri), anak usia di bawah lima tahun (Balita), ibu hamil dan ibu menyusui.
“Presiden Prabowo menargetkan pemberian makan bergizi gratis ini sampai akhir tahun 2025 sebanyak 17-18 juta, dan jumlah tersebut akan terus bertambah sampai dengan 82 juta,” jelas Asep.
“Saya selaku perwakilan masyarakat Kabupaten Bandung di DPR akan senantiasa membawa dan mendorong program-program pemerintah yang bermanfaat bagi masyarakat secara langsung untuk terealisasi dan dirasakan oleh masyarakat,” tutup Asep Romy. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.