Makan Bergizi Gratis

Penerima Program MBG di Kabupaten Bandung Capai 1,2 Juta Orang

Acara sosialisasi program MBG juga dihadiri Camat Pamengpeuk Agus Nindar Ruswanto serta tokoh masyarakat. 

Editor: Ryan Nong
KOMPAS.COM/NUR ZAIDI
MENU MBG - Ilustrasi pelajar SD Negeri Cangkringrembang, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, menunjukkan menu MBG yang baru didapatkan, Senin (24/2/2025). 

POS-KUPANG.COM, BANDUNG - Penerima manfaat program Makan bergizi Gratis atau Program MBG untuk wilayah Kabupaten Bandung Jawa Barat diperkirakan mencapai 1,2 juta orang.

Hal ini terungkap dalam sosialisasi program MBG bersama anggota Komisi IX DPR RI Asep Romy Romaya dan Staf Pimpinan Kepala/Wakil Kepala BGN Alwin Supriyadi di Bandung.  

Adapun pemerintah melalui Komisi IX DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN) terus memperluas implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Acara sosialisasi program MBG juga dihadiri Camat Pamengpeuk Agus Nindar Ruswanto serta tokoh masyarakat. 

Asep Romy mengungkapkan meski belum merata disemua daerah namun program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bandung sudah berjalan dibeberapa wilayah.

“Di Kabupaten  Bandung,  program  Makan  Bergizi  Gratis  ini  sudah  berdiri  lebih dari  10  (sepuluh)  dapur  sehar  (SPPG)  yang  tersebar  dibeberapa  kecamatan,  akan tetapi  saya  belum  mendapatkan  informasi  pelaksanaan  program  ini  di  kecamatan pameungpeuk,” tutur Asep Romy dikutip dari Tribun Jabar.

Lebih lanjut, Asep Romy juga menyampaikan hasil pertemuan yang dilakukannya dengan pemerintah daerah setempat terkait program Makan Bergizi Gratis

Selain itu, penting untuk melibatkan lebih banyak pihak, baik pemerintah, lembaga masyarakat, maupun sektor swasta, agar program ini dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan. Sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya pola makan 

“Bapak  Bupati  Bandung  terakhir  berkonsultasi  dengan  Kepala  Badan  Gizi Nasional  perihal  pelaksanaan  program  ini  di  kabupaten  bandung,  dengan  tujuan penerima manfaat sebanyak 1.2 juta dan pembukaan dapur di kabupaten bandung sebanyak  hampir  361  dapur  (SPPG),” ungkap Asep.

Kedepannya agar program MBG ini bisa berjalan maksimal maka diperlukan upaya yang lebih lanjut untuk memperluas jangkauan program ini ke daerah-daerah lain yang juga menghadapi masalah gizi buruk. 

“Semoga  kolaborasi  dan  komunikasi  antara pemerintah  dengan  pelaku  usaha  segera  terlaksana  sehingga  dapur  sehat  dapat segera  bertambah  jumlahnya,  maka  secara  otomatis  penerima  manfaat  mulai  dari anak  sekolah,  balita,  ibu  hamil  dan  ibu  menyusui  dapat  pula  meningkat  dan bertambah,” tambahnya.

Program  Makan  Bergizi  Gratis  ini  ditujukan untuk  peserta didik pada jenjang Pendidikan  anak  usia dini, Pendidikan dasar (SD), dan  Pendidikan  menengah  (SMP)  di  lingkungan  Pendidikan  umum,  Pendidikan kejuruan  (SMK),  Pendidikan  Keagamaan, Pendidikan  khusus,  Pendidikan  layanan khusus, dan Pendidikan  pesantren (Santri), anak  usia  di bawah lima tahun (Balita), ibu hamil dan ibu menyusui.

“Presiden Prabowo menargetkan pemberian makan bergizi gratis ini sampai akhir tahun 2025 sebanyak 17-18 juta, dan jumlah tersebut akan terus bertambah sampai dengan 82 juta,” jelas Asep. 

“Saya selaku perwakilan masyarakat Kabupaten Bandung di DPR akan senantiasa membawa dan mendorong program-program pemerintah yang bermanfaat bagi  masyarakat  secara  langsung  untuk  terealisasi  dan  dirasakan  oleh  masyarakat,” tutup Asep Romy. (*)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved