Bupati Paulus Henuk Gagas Program 10.000 untuk Rote Ndao

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Di tengah efisiensi anggaran, tentu tak menyurutkan semangat Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk-Apremoi Dudelusy Dethan untuk membangun dan memajukan Nusa Fua Funi, Kabupaten Rote Ndao.

Langkah strategis dibarengi kalkulasi jitu diambil oleh Pemerintah Kabupaten Rote Ndao. 

Baru-baru ini di Kecamatan Rote Selatan, Paulus Henuk menyuarakan andil pembangunan berdasarkan konsensus bersama dalam tatanan pemerintahan.

Paulus menggagas program 10.000 untuk Rote Ndao yang lebih baik ke depan.

Awal baik dari program ini, Pemerintah Kabupaten Rote Ndao telah menyiapkan rekening khusus agar semua masyarakat boleh berkontribusi dalam pembangunan daerah.

"Kita berkontribusi bersama bangun Rote Ndao lebih maju, jadi programnya saya sebut Rote Ndao sepuluh ribu," ucap Paulus, Kamis, (2/4/2025).

Dengan dibuatnya rekening tersebut, pemerintah dengan segenap kerendahan hati memohon kepada warga Kabupaten Rote Ndao yang mampu, sekiranya setiap bulan dapat mengirimkan uang senilai Rp.10.000.

"Bapak mama yang mampu, saya minta kirimkan uang Rp. 10 Ribu ke rekening yang kami buat. Setiap bulan kita akan publikasi uangnya kita pakai untuk apa," jelas Paulus.

Publikasi yang dimaksudkan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat soal peruntukkan uangnya. Prinsipnya, untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Ia menambahkan, manakala setiap orang mampu mengirimkan uang Rp.10 ribu per bulan ke rekening yang disiapkan, maka dikali seluruh penduduk Kabupaten Rote Ndao, tentu nilai uangnya bukan sedikit.

"Apalagi orang-orang kaya, tidak mungkin kasih 10 ribu," singkat Paulus.

Baca juga: Personel Polsek Pantai Baru Rote Ndao Dapat Apresiasi, Amankan Salat Idulfitri di Dua Masjid Sukses

Diterangkan lebih lanjut, kendati masyarakat ingin mengetahui secara pasti tujuan program ini, yaitu untuk menurunkan angka stunting dan kemiskinan, membantu para janda, fakir miskin, dan sebagainya, terlebih untuk membangun fasilitas umum.

Ia mengemukakan, apabila gagasan ini berjalan dengan baik, tentu tidak ada lagi bupati yang mengklaim dirinya yang paling hebat.

"Jika konsep ini berjalan, maka yang hebat itu seluruh masyarakat Rote Ndao," tandas Paulus.

Ia berharap dalam penyampaian program ini, sekiranya masyarakat tidak kaget ataupun panik, tetapi mengedepankan niatan hati yang tulus untuk memberikan secara sukarela. 

"Saya yakin dengan pengorbanan bapak mama, kita tidak perlu lagi minta-minta ke daerah luar," komit Paulus.

Dampak program ini juga, kata dia, kelak diceritakan dan diwariskan oleh generasi penerus, karena semua masyarakat punya kontribusi yang sama untuk memajukan Kabupaten Rote Ndao. (rio)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS