Begini Suasana di Obyek Wisata Pantai Lasiana Kota Kupang

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Chrisantus Gonsales

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Suasana kunjungan di obyek wisata Pantai Lasiana, Kota Kupang, Kamis, (3/4/2025) terpantau ramai.

Pada pukul 16.27 Wita, terdapat 14 mobil dan juga 21 sepeda motor yang terparkir. Pengunjung yang datang ada yang sendirian, tetapi ada juga berkelompok dalam rombongan keluarga.

Adapun fasilitas yang dinikmati pengunjung yakni Lopo atau pondok yang disiapkan. Dari pondok atau Lopo di depan hingga di ujung semua terisi pengunjung.

Tersaji saboak atau buah lontar yang muda, kelapa muda, aneka minuman dan makanan dari pedagang.

Chatrine Making, seorang pengunjung menyampaikan ia datang berkunjung ke pantai Lasiana, karena ingin menikmati senja yang indah.

Baca juga: Harga Tiket Masuk ke Wisata Pantai Lasiana Kupang, Mahal

"Saya datang bersama dengan teman saya, Chelsea Making. Kami datang hanya mau habiskan waktu luang untuk menikmati senja yang bagus menurut saya," kata Chatrine Making.
Selain menikmati senja, Chaterin juga mengatakan kuliner yang tersaji membuatnya tertarik.

"Di sini, sangat mudah kita dapat kuliner lokal, seperti kelapa muda, pisang keju, dan lainnya dengan harga yang terjangkau," ujar Chatrine.

Namun Chaterin menyoroti fasilitas umum yang tersedia belum memadai, sehingga sebagai pengunjung dirinya kurang nyaman.

"Toilet ni harus ditambah, karena saya pikir kurangnya fasilitas di sini karena susah sskali dapat toilet," ujarnya.

Dirinya sangat berharap, pengelola bisa segera menyediakan fasilitas umum yang lebih dibutuhkan pengunjung lagi, salah satunya seperti toilet umum, juga penataan area parkiran motor dan mobil.

Soal tarif masuk ke pantai, Chatrine mengaku tidak keberatan bila membayar karcis seharga dua ribubrupiah, untuk sepeda motor.

Selain Chatrine, Agus Fanggidae, warga BTN Kolhua yang datang berkunjung di Pantai Lasiana, mengungkapkan hal yang senada.

Agus pengunjung lainnya mengatakan puas menikmati liburan bersama keluarga di Pantai Lasiana.

"Kami memilih di sini karena dekat saja dari Kolhua. Bisa menikmati liburan dengan suami, anak dan cucu di sini. Kebetulan cucu juga mau mandi pantai," tuturnya.

Terkait kuliner yang ada Agus mengatakan sudah cukup lengkap ketersediaannya.
"Di sini kita datang tidak bawa bekal. Karena anak, atau pun makanan lokal, atau pun minuman sudah dijual di sini," katanya.

Ia juga mengatakan sudah puas dengan fasilitas yang tersedia.

"Untuk trotoar jalan sudah ada itu sangat baik, lopo-lopo, atau tempat untuk duduk bersantai juga sudah ada, ini yang bagus," kata Agus.

Akan tetapi Agus berharap kepada pengelola pantai, agar penataan taman bisa diatur yang baik lagi, rumput-rumput yang tinggi bisa dipendekan lagi.

Tista Dethan, sering penjual di Pantai Lasiana mengungkapkan dagangan yang paling laku saat pantai lagi ramai.

"Yang paling laku saat aktivitas ramai adalah es saboak," kata Tista.
Titsa mengaku sudah 20 es saboak yang dijual selama setenga hari terhitung dari pukul 08.00 hingga pukul 16.27 Wita.

Es Saboak dijual dengan harga 15 ribu rupiah, dengan dua varian rasa.
Yakni varian sirup dengan air kelapa dan varian gula merah dengan air kelapa.

Tita menyebut, penghasilan saat ramai mencapai 400 ribu rupiah.
Es Kelapa Muda yang dijual seharga 15 ribu bila langsung disajikan dengan batok kelapanya. Apabila disimpan di gelas, harga Es Kelapa Muda seharga delapan ribu rupiah.

Ada juga Pisang bakar, pisang goreng dan pisang keju.

Selain itu ada pun aneka minuman seperti jasjus, nutrisari, milkjus, pop ice pikopi, mie gelas,dan lainnya.
Makanan ringan yang dijual ada keripik, mie Sedan cup, mie sedap biasa dan makanan ringan yang lainnya. (moa) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS