Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Rabu 2 April 2025, Hilang Akibat Terpisah Dari Bapa
Marilah kita belajar dari si bungsu yang akhirnya belajar dari kesalahan dan mulai mengenal bapanya kembali secara benar dan mengenal dirinya sendiri.

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Renungan Harian Kristen Rabu 2 April 2025 dengan judul, Hilang Akibat Terpisah Dari Bapa.
Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang upahan bapaku
yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi di sini aku mati kelaparan.
Renungan Harian Kristen ini merujuk pada Kitab Lukas 15:11-17.
Artikel ini dilansir dari buku Renungan Harian Suluh Injil, ditulis oleh anggota Komunitas Suluh Injil.
Renungan berdasarkan Alkitab dan ajaran iman Kristen, yang bersumber dari Alkitab - LAI Terjemahan Baru Edisi 2 (TB2).
Baca juga: Renungan Harian Kristen Selasa 1 April 2025, Allah Mencari Yang Hilang
POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt. Yudith A. Nunuhitu Follabessy, M.Si, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi April 2025.
Tema Bulan April 2025, Damai Kristus di Tengah Keluarga.
Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen:
Seluruh perumpamaan di Pasal 15 ini merupakan repsons Tuhan Yesus terhadap orang Farisi dan para ahli Taurat yang merasa terganggu dengan penerimaan Tuhan Yesus kepada para pemungut cukai dan semua orang yang dikategorikan orang berdosa (1-2).
Domba dan dirham yang hilang menunjuk kepada manusia yang hilang karena dosa; ditemukannya domba dan dirham
menyatakan pertobatan dan ada sukacita Allah Bapa dan para malaikat di surga.
Selanjutnya di perumpamaan yang ketiga tentang anak yang hilang, Tuhan Yesus secara langsung berbicara tentang Allah Bapa di surga.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Senin 31 Maret 2025, Kristus, Tempat Kita Berjumpa Allah
Pertama, pada perumpamaan ketiga ini, Tuhan Yesus menunjukkan bahwa kehilangan yang sesungguhnya ialah ketika anak terpisah dari bapanya.
Ketika si bungsu meminta bapanya memisahkan warisan yang menjadi haknya, tampak sang bapa menuruti saja keinginan anaknya.
Permintaan si bungsu tidak disadarinya sebagai langkah meninggalkan sang bapa.
Menjauh dari bapa dimulai dari perasaan ingin bebas dan senang. Kesenangan yang dialami anak saat jauh dari bapa, hanyalah kesenangan semusim, sementara waktu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.