Nasional Terkini

Indosat Ooredoo Hutchison Perkuat Jaringan dengan AI

Sebagai bagian dari inovasi ini, kata Vikram, Indosat memperkenalkan INFINITE (Intelligent Network for Innovative and Transformational Experience)

Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Vikram Sinha selaku President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison memantau perkembangan jaringan Indosat dengan AI 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menghadirkan pengalaman digital terbaik bagi masyarakat dengan mengintegrasikan kecerdasan artifisial (artificial intelligence/AI) ke dalam jaringannya.

Vikram Sinha selaku President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan bahwa AI memainkan peran krusial dalam transformasi Indosat menjadi perusahaan teknologi berbasis AI.

 “AI tidak hanya mendukung kami meningkatkan pengalaman digital pelanggan, tetapi juga menjadifondasi dalam perjalanan Indosat menuju AI Native TechCo. Dengan AI, kami memastikan bahwa setiap pelanggan, di mana pun mereka berada, dapat menikmati konektivitas terbaik yang mendukung aktivitas mereka selama Ramadan dan Lebaran,” ungkap Vikram.

Sebagai bagian dari inovasi ini, kata Vikram, Indosat memperkenalkan INFINITE (Intelligent Network for Innovative and Transformational Experience) by Indosat yaitu sebuah sistem operasi jaringan yang diperkuat dengan AI dan cognitive learning. 

“Dengan kehadiran INFINITE, pelanggan dapat menikmatikomunikasi yang lebih stabil, cepat, dan aman kapan pun dan di mana pun mereka berada,” kata Vikram.

Vikram menjelaskan, komitmen Indosat terhadap AI tidak berhenti di jaringan telekomunikasi. Yang mana, perusahaan ini juga berinvestasi besar dalam membangun ekosistem AI yang lebih luas di Indonesia. 

“Bersama NVIDIA dan Accenture, Indosat berperan aktif dalam mengembangkan full stack sovereign AI, yang memastikan bahwateknologi AI dikembangkan secara mandiri melalui infrastrukturlokal, data, dan talenta Indonesia,” jelasnya.

Melalui AI Factory dan inisiatif seperti GPU Merdeka, kata Vikram, Indosat menghadirkan solusi AI yang dapat diakses oleh berbagai sektor, mulai dari startup hingga institusi pemerintahan. 

Selain itu, lanjutnya, Indosat berkomitmen untuk mencetak talenta digital masa depan dengan menargetkan pelatihan bagi satu juta individu hingga tahun 2027. 

“Kami ingin membangun AI yang dikembangkan di Indonesia, oleh orang Indonesia, dan untuk Indonesia. Bersama NVIDIA dan Accenture, kami memastikan bahwa AI menjadi fondasi bagi masa depan Indonesia yang lebih maju,” ujar Vikram.

Lebih lanjut, Vikram mengatakan, investasi di bidang AI bukan sekadar strategi teknologi, tetapi juga bagian dari visi jangka panjang untuk meningkatkan daya saing nasional. Yang mana, dengan kedaulatan AI, Indonesia dapat mengendalikan dan mengarahkan pemanfaatan teknologi ini sesuai dengan kepentingan nasional, termasuk di sektor keuangan, kesehatan, danpendidikan.

Baca juga: Indosat Ooredoo Hutchison Catat Kinerja Unggul Tahun 2024, Laba Bersih Tumbuh 38,1 Persen

“Kolaborasi strategis antara Indosat, NVIDIA, dan Accenture membuka jalan bagi industri di Indonesia untuk lebih cepat mengadopsi AI, menjadikan negara ini bukan hanya pengguna, tetapi juga pencipta teknologi yang mampu mendorong kemajuan ekonomi dan sosial,” ucapnya.

Vikram menambahkan, di tengah momentum Ramadan dan Lebaran, AI bukan hanya alat untuk meningkatkan konektivitas, tetapi juga kunci bagi Indonesia dalam mempercepat transformasi digital dan membuka peluang baru bagi seluruh lapisan masyarakat. (mey)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved