Relasi Antara Neymar dan Pelatih Jorge Jesus Kurang Bagus

POS-KUPANG.COM - Relasi antara pemain bintang Brasil, Neymar dengan Pelatih Jorge Jesus disebut-sebut kurang bagus.

Hal itu menyimpan potensi masalah seandainya Jorge Jesus terpilih menjadi pelatih baru Timnas Brasil. 

Federasi Sepak Bola Brasil kini mencari sosok pelatih baru setelah mereka memecat Dorival Junior pada 28 Maret 2025. 

Dorival Junior dipecat dari kursi Pelatih Brasil, tiga hari setelah Tim Samba kalah telak 1-4 dari Argentina dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol. 

Belakangan ini, dua nama muncul sebagai kandidat pengganti Dorival Junior, yakni Carlo Ancelotti dan Jorge Jesus. 

Jorge Jesus dianggap lebih berpeluang dipilih dibandingkan Ancelotti,  yang masih terikat kontrak dengan Real Madrid hingga musim panas 2026. 

Kontrak Jesus di klub Arab Saudi, Al Hilal  akan berakhir pada 30 Juni 2025. 

Namun, jika Brasil memilih Jesus, masalah dapat muncul. Potensi problem ini terkait dengan Neymar, bintang Selecao yang sedang berupaya kembali ke skuad setelah cedera panjang. 

Neymar baru-baru ini bermain untuk Santos dan sempat dipanggil ke skuad sementara Brasil oleh Dorival Junior. 

Tetapi ia gagal tampil dalam pertandingan melawan Argentina karena kembali mengalami cedera. 

Penunjukan Jorge Jesus mungkin tidak akan disetujui Neymar. Sebelumnya, Neymar mengkritik Jesus sebagai penyebab dirinya dikeluarkan dari Al Hilal. 

Neymar mengklaim bahwa Jesus tidak memberinya kesempatan saat pemulihan dari cedera ACL, yang didapatnya pada Oktober 2023 saat membela Timnas Brasil. 

Karena cedera berkepanjangan, kontrak Neymar di Al Hilal diputus pada Januari lalu, dan dia pun kembali ke Santos. 

"Saya tidak mendapatkan 90 menit di Al Hilal karena cedera dan absen sangat lama," ujar Neymar baru-baru ini. 

"Itu cedera yang serius. Saya kembali tetapi kemudian mengalami cedera lagi."