Para Frater Konvikt Keuskupan Weetebula Gelar Pelatihan Menulis Esai dan Opini

POS-KUPANG.COM, KUPANG  - Para frater konvikt Keuskupan Weetebula, Seminari Tinggi St Mikhael Penfui Kupang melaksanakan  pelatihan menulis esai dan opini di aula St Yohanes Maria Vianney,  Minggu, 30 Maret 2025. 

Peserta kegiatan tersebut adalah para frater tingkat 1,2 dan 3 di konvikt Keuskupan Weetebula atau para filosofan semester 2, 4 dan 6 Fakultas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

Irenius Boko atau akrab disapa Fr Sarce adalah narasumber utama dalam kegiatan tersebut.

Dia mengatakan, pelatihan menulis esai merupakan basis bagi para frater untuk belajar menulis secara jelas, logis, dan berbobot. 

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi basis untuk meningkatkan wawasan dan kemampuan menciptakan karya bagi para frater dalam hal menulis esai dan opini.
 
Setelah pemaparan materi, para frater konvikt Keuskupan Weetebula Seminari Tinggi St. Mikhael Penfui Kupang yang adalah peserta kegiatan tersebut, antusias mengajukan pertanyaan kepada narasumber. 

Selain memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya,  peserta diberi kesempatan 10-15 menit untuk praktik membuat esai secara mandiri berdasarkan struktur yang telah dijelaskan  dalam materi. 

Praktik membuat opini dan esai ini, bertujuan memberikan kesempatan kepada para frater untuk mengimplementasikan apa yang sudah dijelaskan oleh narasumber.

“Apabila ada peserta yang sudah bisa menghasilkan satu karya berupa esai yang cukup baik, selanjutnya akan dikaji dalam bentuk analisis karya, dan proses editing untuk dikirim di berbagai media,” kata Fr Sarce.

“Kegiatan pelatihan menulis essay ini, begitu menarik bagi kami semua. Ini merupakan pengalaman berharga bagi kami semua. Ini merupakan pengalaman yang baik bagi kami para frater yang juga mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan menulis,” kata Berto Darito, yang adalah salah satu peserta kegiatan tersebut. 

“Kami sangat mengharapkan bahwa kegiatan-kegiatan seperti ini mesti terus diadakan di konvikt dan Fakultas kami. Mengingat bahwa sebagai pelajar kami juga mesti memiliki pengetahuan menulis esai dan opini secara baik dan berbobot. Apabila kali ini pelatihan menulis esai  dan opini, mungkin saja di lain kesempatan, seksi akademik konvikt Keuskupan Weetebula bisa mengundang kembali narasumber untuk memberikan pelatihan pengembangan akademik lainnya dalam bentuk apa saja,” harapnya (*)

Simak terus berita POS-KUPANG.COM di Google News