Ribuan Warga Antar Jenazah Mantan Bupati TTU Ray Fernandes ke Kantor Bupati

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Jenazah mantan Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Raymundus Sau Fernandes diantar ribuan warga dari RSUD Kefamenanu ke Kantor Bupati TTU, Kamis (27/3/2025).

Saat tiba di Kantor Bupati TTU, jenazah mantan Bupati TTU yang juga mantan Ketua DPD I Partai NasDem NTT ini disambut Bupati TTU, Yosep Falentinus Delasalle Kebo, Wakil Bupati TTU, Kamillus Elu, Forkopimda Kabupaten TTU, Pimpinan OPD, dan para pegawai ASN serta pegawai honorer Pemkab TTU.

Mereka memberikan penghormatan terakhir untuk jenazah almarhum. Tangis haru mewarnai momentum penyambutan tersebut. 

Seremoni penghormatan terakhir dilaksanakan oleh Bupati, Wakil Bupati TTU, dan jajaran serta Forkopimda Kabupaten TTU. 

Ribuan orang mengantar jenazah Bupati TTU dua periode ini dengan mengendarai kendaraan roda dua dan roda empat.

Sebelumnya diberitakan, Jenazah almarhum tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis, 27 Maret 2025 sekira pukul 12. 45 WITA. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Perahu yang Ditumpangi Mantan Bupati TTU Raymundus Fernandes Tenggelam 

Jenazah Mantan Bupati TTU 2 periode ini disambut ribuan warga, sahabat kenalan dan keluarga yang menanti di RSUD Kefamenanu ini. 

Isak tangis masa yang hadir di ruang jenazah RSUD Kefamenanu kian haru ketika jenazah almarhum dievakuasi ke dalam ruang jenazah.

Sejumlah anggota DPRD, politisi dan Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Kabupaten TTU, dan mantan ASN turut hadir di Halaman Ruang Jenazah RSUD Kefamenanu.

Saat diwawancarai, Anggota DPRD Kabupaten TTU, Robertus Salu mengatakan, usai dievakuasi ke RSUD Kefamenanu, jenazah Mantan Bupati TTU akan dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

Ia mengaku sangat sedih dengan kepergian sosok politisi sejati sekaligus Mantan Bupati TTU 2 periode ini. 

Pasalnya, almarhum adalah seorang bapak yang baik bagi mereka.

Robert meminta semua masyarakat untuk tidak memposting video dan foto korban saat evakuasi dan saat ditemukan di media sosial. 

Baca juga: Kesaksian Korban Selamat Soal Detik-detik Kapal Tenggelam yang Tewaskan Mantan Bupati TTU

Hal ini bertujuan untuk menjaga perasaan semua keluarga korban akibat musibah ini.