Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Sabtu 22 Maret 2025, Yesus Mati, Tak Ada Penghakiman Lagi

Hutang dosa kita dibayar dan dilunasi satu kali untuk selamanya, untuk masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang.

Editor: Oby Lewanmeru
zoom-inlihat foto Renungan Harian Kristen Sabtu 22 Maret 2025, Yesus Mati, Tak Ada Penghakiman Lagi
POS-KUPANG.COM/HO-TANGKAPAN LAYAR
RENUNGAN KRISTEN - Cover Renungan Harian Kristen edisi Maret 2025. Renungan Harian Kristen Sabtu 22 Maret 2025 dengan judul Yesus Mati, Tak Ada Penghakiman Lagi.

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Renungan Harian Kristen Sabtu 22 Maret 2025 dengan judul Yesus Mati, Tak Ada Penghakiman Lagi.

Kristus hanya satu kali saja dipersembahkan untuk menanggung dosa banyak orang.

Renungan Harian Kristen ini merujuk pada Kitab Ibrani 9:23-28.

Artikel ini dilansir dari buku Renungan Harian Suluh Injil, ditulis oleh anggota Komunitas Suluh Injil.

Renungan berdasarkan Alkitab dan ajaran iman Kristen, yang bersumber dari Alkitab - LAI Terjemahan Baru Edisi 2 (TB2).

Baca juga: Renungan Harian Kristen Jumat 21 Maret 2025, Allah Tidak Menyayangkan Anak-Nya

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt. Yudith A. Nunuhitu Follabessy, M.Si, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Maret 2025.

Tema Bulan Maret 2023, Menghayati Sengsara Yesus: Merengkuh Kerapuhan Hidup.

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen:

Allah berkenan membenarkan dan berdamai dengan kita manusia berdosa melalui Yesus Kristus, Tuhan kita.

Konsekuensi dari hal ini berarti tak ada lagi penghakiman atas kita. Tidak ada lagi ruang pengadilan. Bagaimana jika kita masih tetap berbuat dosa, apakah penghakiman tetap tidak berlaku?

Pertama, dalam iman Kristen, keselamatan berkaitan dengan masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang. Kita telah diselamatkan, kita sedang diselamatkan, dan kita akan diselamatkan.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Kamis 20 Maret 2025, Kristus Mendamaikan Kita Dengan Bapa

Di semua tahap dan masa itu, kita diselamatkan oleh kematian Kristus. Apakah Kristus berulang kali mati? Tentu tidak! Tetapi kematian-Nya berlaku satu kali untuk selamanya.

Hutang dosa kita dibayar dan dilunasi satu kali untuk selamanya, untuk masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang.

Pada masa kini, kematian Kristus yang menyelamatkan dijamin oleh Roh Kudus secara bertahap, Roh Kudus menguduskan kita agar lepas dari ikatan dan kecemaran dosa sampai Kristus datang. 

Kedua, penghakiman akan datang, akan terjadi. Alkitab menggambarkan bagi kita keadaan penghakiman yang sangat mengerikan di dalam api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka (Ibr 10:27), tetapi saat yang sama kita diajak untuk hidup “dengan hormat dan takut sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan” (Ibr 12:28-29).

Karena itu jika kita tidak hidup secara demikian, maka tentulah kita akan dihitung sebagai orang-orang durhaka yang akan mengalami penghakiman mengerikan itu.

Tetapi jika kita menyadari kengerian itu dan percaya bahwa Yesus Kristus berkuasa menyelamatkan kita dari murka yang akan datang, maka kita pasti dibebaskan dari penghukuman.

Tanpa Yesus Kristus, kita pasti binasa dalam penghukuman. Jika kita diselamatkan, hal itu semata-mata didasarkan pada kuasa darahNya, “Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya.

Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka yang menantikan Dia.” Dosa sudah dikalahkan sekali untuk selamanya. Amin!

Tidak perlu ada kurban yang lain. Satu-satunya yang membebaskan kita dari murka yang akan datang yaitu Yesus Kristus, Tuhan kita. (*)

Komunitas Suluh Injil
Sekretariat : Jl. Seruni No. 8 Naikoten, Kota Kupang
Telp : +62 8113828074, +62 85239108328.
Email : bethseba0906@gmail.com.

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved