Sumba Barat Terkini
Pangdam IX Udayana Mitra Bulog Beli Gabah Petani Dengan Harga Rp 6.500 per Kg
Untuk itu Pangdam meminta anggota Babinsa TNI Kodim 1613 Sumba Barat untuk bekerjasama mensukseskan swadsembada pangan di daerah ini.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPQNG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P., M.Si menegaskan mitra Bulog harus membeli gabah padi milik petani dengan harga Rp 6.500/kg. Hal itu agar para petani dapat merasakan ada berkat dari usahanya.
"Selama ini harga gabah petani sangat rendah. Padahal setelah digiling harga beras sangat mahal yakni Rp 12.000/kg, kini di Sumba Barat hingga Rp 15.000/kg .Kasihan petani, masa sebagai produsen selalu rugi," kata Muhammad Zamroni, saat melakukan panen raya padi di Desa Dokaka, Kecamatan Loli, Sumba Barat, Rabu 19 Maret 2025 dari serangkaian kegiatan kunjungan kerja Pangdam IX Udayana di Pulau Sumba sejak Selasa 18 Maret 2025.
Keputusan ini merupakan keputusan pemerintah dengan mencermati kondisi kehidupan petani selama ini.
Untuk itu Pangdam meminta anggota Babinsa TNI Kodim 1613 Sumba Barat untuk bekerjasama mensukseskan swadsembada pangan di daerah ini.
Didampingi Danrem Wirasakti Kupang, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Joao Xavier Barreto Nunes dan Wakil Bupati Sumba Barat,Timotius Tede Ragga, S.Sos, Pangdam IX Udayana, Mayjen Muhammad Zamroni mengatakan kehadirannya di Sumba Barat dalam rangka kunjungan kerja termasuk bertemu bapa mama masyarakat Desa Dokaka, Kecamatan Loli, Sumba Barat.
Baca juga: Kepala Bappelitbangda Sebut Pendidikan Literasi dan Numerasi di Sumba Barat Terendah di NTT
Dikatakan, TNI berkeinginan untuk membentuk Batalyon untuk mendukung swasembada pangan di Indonesia termasuk di Pulau Sumba.
Pada tahun 2025 ini, TNI baru dapat membentuk Batalyon di Flores karena sudah memiliki lahan.
Sedangkan di Pulau Sumba sedang dalam proses pengurusan peralihan kepemilikan.lahan yang saat ini berada Imigrasi bisa berpindah menjadi milik TNI.
Dengan demikian, TNI bisa menghadirkan Batalyon di Pulau Sumba. Salah satu tugasnya adalan mendukung swasembada pangan di Pulau Sumba.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat daerah itu senantiasa menjaga suasana kondusif agar pelaksanaan kegiatan pemerintahan dan pembangunan daerah ini berjalan aman, lancar dan damai. (pet)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.