Kabar Artis

Deddy Corbuzier Belum Serahkan Laporan Harta ke KPK Padahal  Sudah Sebulan Jadi Stafsus Menhan

Deddy Corbizier sudah sebulan menjabat Staf Khusus (Stasus) Menteri Pertahanan (Menhan)

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
Twitter Deddy Corbuzier
BELUM SERAHKAN LHKPN - Deddy Corbuzier mendapat penganugerahan pangkat militer Letnan Kolonel Tituler TNI AD dari Prabowo Subianto. Staf Khusus Menteri Pertahanan (Menhan) Deddy Corbuzier belum menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK. 
- Transpose +

POS KUPANG.COM --  Deddy Corbizier sudah sebulan menjabat Staf Khusus (Stasus) Menteri Pertahanan (Menhan)

Namun,  pria kepala pelontos itu  belum melaporkan harta kekayaan pada Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK

Dia, Deddy Corbuzier belum menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum mencatat LHKPN Deddy Corbuzier.

Deddy Corbuzier terhitung sudah satu bulan menjabat sebagai Stafsus Menhan sejak dilantik pada Selasa (11/2/2025).

"Dari data base KPK, yang bersangkutan belum menyampaikan LHKPN-nya," kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo dalam keterangannya, Selasa (18/3/2025).

Baca juga: Deddy Corbuzier Kini Jadi  Stafsus Menhan, Sabrina Chairunnisa Ingatkan Suami Jaga Amanah

Budi Prasetyo mengatakan, merujuk pada Peraturan Menteri Pertahanan (Permenhan) Nomor 28 Tahun 2019, batas waktu pelaporan LHKPN bagi pejabat setingkat stafsus yaitu 3 bulan sejak dilantik.

"Merujuk pada Permenhan Nomor 28 Tahun 2019, maka batas waktu pelaporan LHKPNnya 3 bulan sejak pelantikan, atau 12 Mei 2025," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin melantik Deddy Corbuzier menjadi staf khusus di Kementerian Pertahanan pada 11 Februari 2025.

"Selasa, 11 Februari 2025, saya melantik staf khusus Menhan dan penganugerahan Satya Lencana Dharma Pertahanan di Kantor Kemhan Jakarta," tulis Sjafrie Sjamsoeddin di unggahan media sosialnya.

Selain Deddy Corbuzier, ada lima nama lain yang turut dilantik sebagai staf khusus, yaitu Lenis Kogoya , Kris Soepandji, Mayjen (Purn) Sudrajat, Indra Irawan dan Sylvia Efi Widyantari Sumarlin.

"Pengangkatan Stafsus Menhan ini menegaskan pentingnya kolaborasi peran strategis dalam menjaga kedaulatan, sementara penghargaan yang diberikan menjadi simbol kehormatan bagi mereka yang telah berkontribusi tanpa henti," kata Sjafrie Sjamsoeddin.

"Dengan amanah baru ini, diharapkan lahir inovasi serta kebijakan yang semakin memperkokoh pertahanan nasional demi masa depan Indonesia yang lebih kuat dan berdaulat," lanjutnya .*

Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS

Sebagian artikel ini sudah tayang di Grid.ID  

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved