NTT Terkini
Johni Asadoma Minta Kepala Daerah di NTT Ciptakan Iklim Investasi Positif
Adapun pertemuan itu bermaksud melakukan penyelarasan program pembangunan Asta Cita, Dasa Cita hingga visi dan misi Pemerintah Daerah.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma meminta para Kepala Daerah di NTT agar menciptakan iklim investasi yang positif.
Mantan Kapolda NTT itu menyebutkan Pemerintah Provinsi NTT membutuhkan dukungan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk dapat menjalankan roda pembangunan dengan maksimal.
”Kita ingin agar Provinsi ini terus maju dan berkembang. Pemerintah Provinsi NTT tidak bisa bergerak tanpa dukungan dari Pemerintah Kabupaten/Kota,” kata dia saat mendampingi Gubernur NTT Melki Laka Lena melakukan pertemuan tatap muka dengan semua Kepala Daerah di Kupang, Sabtu (15/3/2025).
Ia juga menambahkan Program Satu Desa Satu Produk Unggulan harus dikerjakan untuk dapat ditingkatkan menjadi sektor industri.
Berbagai potensi itu perlu inovasi untuk pertumbuhan industri yang bisa menjangkau pasar dunia.
Baca juga: Wagub Johni Asadoma Titip Pesan Bagi GP Ansor NTT
Wakil Gubernur Johni juga mengajak para Bupati/Walikota untuk bisa meningkatkan PAD dengan pemanfaatan aset daerah. Aset yang ada perlu dioptimalkan agar memberi penghasilan bagi daerah.
“Saya juga memberi pesan kepada para Bupati dan Walikota untuk memberikan ruang bagi pihak yang ingin berinvestasi. Ciptakan iklim investasi yang positif. Berikan pelayanan yang baik kepada investor seperti perizinannya diperlancar karena bila ada ruang investasi maka akan berdampak penyerapan tenaga kerja dan juga menambah PAD kita,” katanya.
Adapun pertemuan itu bermaksud melakukan penyelarasan program pembangunan Asta Cita, Dasa Cita hingga visi dan misi Pemerintah Daerah.
Rapat ini dilaksanakan dengan tujuan menyelaraskan Program Pemerintah Pusat dalam hal ini Asta Cita yang digaungkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto bersama Dasa Cita Gubernur dan Wakil Gubernur NTT bersama visi dan misi Bupati/Walikota se-NTT.
Dalam pelaksanaan rapat tersebut, para Bupati/Walikota mengungkapkan program dan visi masing-masing sesuai asta cita dan dasa cita yang mencakup ruang lingkup pembangunan diantaranya terkait, pemerataan ekonomi hingga pengembangan produk unggulan.
Gubernur NTT Melki Laka Lena dalam arahannya mengungkapkan pentingnya membangun ekosistem kerja sama dan bahu membahu serta saling mendukung antara Pemerintah Kabupaten/Kota bersama Pemerintah Provinsi NTT.
Baca juga: Wagub Johni Asadoma Sebut PT Semen Kupang Butuh Sentuhan Investor Atau Pemerintah
“Kita ingin agar ekosistem kolaborasi dan sinergi terus dibangun dan saling mendukung dari Pemerintah Kabupaten/Kota bersama Pemprov NTT hingga Pemerintah Pusat. Hal ini agar ada kesatuan gerak sesuai dengan Asta Cita oleh Presiden Prabowo,” ungkap Gubernur Melki.
Momentum ini, kata dia, bisa dilihat dan diagendakan bersama program prioritas kabupaten/kota untuk disampaikan saat pertemuan bersama para Menteri. Sehingga bisa mendapat intervensi atau dukungan langsung.
“Dengan niat baik kita semua, yang akan bersama-sama bertemu para Menteri maka saya yakin akan memberikan dampak positif karena kedatangan kita berbarengan satu sama ain dalam hal ini Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Kabupaten/Kota sesuai prioritas yang ada,” katanya.
Melki Laka Lena dalam kesempatan itu juga menekankan terkait salah satu Program Dasa Cita yaitu One Village One Product (OVOP) atau Satu Desa Satu Produk Unggulan yang didukung dengan kebijakan strategis pembentukan Koperasi Desa Merah Putih oleh Presiden Prabowo.
“Kita ingin serius untuk menjalankan Program One Village One Product. Ini karena desa-desa kita punya potensi dari sektor pertanian, perkebunan, kelautan dan perikanan, peternakan hingga pariwisata. Saat ini juga ada Koperasi Merah Putih yang akan mendapatkan dukungan anggaran 3-5 miliar. Koperasi Desa Merah Putih ini akan menjadi instrumen pemerataan ekonomi yang baik bagi,” ujarnya. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.