Prakiraan Cuaca

Peringatan BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Beberapa Perairan Indonesia 13-16 Maret 2025

Peringatan BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Beberapa Perairan Indonesia 13-16 Maret 2025

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/HO
GELOMBANG TINGGI - Gelombang tinggi hingga empat meter menerjang kampung pesisir Desa sikka, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka, Kamis 14 Maret 2024. Peringatan BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Beberapa Perairan Indonesia 13-16 Maret 2025. 

POS-KUPANG.COM - Peringatan BMKG, waspada gelombang tinggi tiga hari kedepan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) memprediksi gelombang tinggi 2,5 Meter berpotensi terjadi di beberapa Perairan Indonesia, antara lain: Samudra Hindia selatan NTT, Samudra Hindia selatan NTB dan Samudra Hindia selatan Jawa Timur.

Prakirawan BMKG Dyah Ayu mengatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari barat laut-timur laut dengan kecepatan angin berkisar 8-25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari barat daya-barat laut dengan kecepatan angin berkisar 6-25 knot. 

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Makassar bagian selatan," kata dia melalui keterangan tertulis, Kamis, 13 Maret 2025. 

Baca juga: Prediksi BMKG Cuaca NTT Hari Ini dan Besok, 13 dan 14 Maret, Mayoritas wilayah NTT Berpeluang Hujan

Peningkatan Kecepatan Angini tersebut, katanya, menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di Selat Malaka bagian utara, Samudra Hindia barat Kepulauan Nias, Samudra Hindia barat Bengkulu, Samudra Hindia selatan Banten, Samudra Hindia selatan DI Yogyakarta, Samudra Hindia selatan Jawa Timur, Samudra Hindia selatan NTB, Laut Natuna Utara, Laut Sulawesi bagian timur, Laut Sulawesi bagian barat, Samudra Pasifik utara Maluku, dan Samudra Pasifik utara Papua Barat.

Gelombang serupa berpotensi terjadi di  Laut Arafuru bagian barat, Samudra Hindia barat Aceh, Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai, Samudra Hindia barat Lampung, Samudra Hindia selatan Jawa Barat, Samudra Hindia selatan Jawa Tengah, Samudra Hindia selatan Bali, Samudra Hindia selatan NTT, Selat Makassar bagian selatan, Laut Sulawesi bagian tengah, Laut Maluku, Samudra Pasifik utara Papua Barat Daya, dan Samudra Pasifik utara Papua.

Untuk itu, kata Dyah, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan agar menghindari kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG: Waspada, Cuaca Ekstrem Masih Berlanjut Hingga Idul Fitri 2025

BMKG Minta Pelaut Waspadai Gelombang Tinggi 4 Meter dari Sisi Barat Sumbar Sampai NTT
BMKG juga meminta kapal tongkang untuk mewaspadai kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter. Pada kapal ferry, diminta mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Peringatan pun diberikan untuk kapal ukuran besar, seperti kapal kargo dan kapal pesiar, agar menghindari kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," kata dia. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved