Makan Bergizi Gratis

Kadin Bangun 1000 SPPG untuk Dukung Program MBG

Anin menjelaskan, pihaknya bakal membangun prototipe SPPG yang rencananya bakal dirampungkan sebelum 17 Agustus 2025.

Editor: Ryan Nong
ANTARA FOTO
KUMPUL TEMPAT MAKAN - Siswa mengumpulkan tempat makan usai menyantap hidangan makan bergizi gratis (MBG) di SD Negeri Banjarsari 5, Kota Serang, Banten, Selasa (18/2/2025). Kepala BGN menyebut akan ada penyesuaian menu selama bulan Ramadan. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Kamar Dadang dan Industri Indonesia (Kadin) mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie menyebut pihaknya berencana membangun 100 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai bentuk dukungan untuk program Presiden Prabowo itu. 

Hal itu disampaikan saat acara Pengukuhan Dewan Pengurus Kadin, di Jakarta International Convention Center (JICC), Jumat (14/3/2025).

Anin menjelaskan, pihaknya bakal membangun prototipe SPPG yang rencananya bakal dirampungkan sebelum 17 Agustus 2025 dan nantinya ditargetkan hingga mencapai 100 SPPG.

“Jadi di sini kita membuat gugus tugas yang fokus membuat up to sampai 100 SPPG sebelum 17 Agustus,” ujarnya dikutip dari Kontan.

Anin mengungkapkan, usai protipe SPPG tersebut selesai dibangun pihaknya akan melakukan evaluasi hingga akhirnya dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto sebagai empunya program MBG.

Rencana ini, lanjut Anin, juga telah disampaikan kepada Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana. Selain itu, pihaknya juga mewanti-wanti pengelolaan anggaran yang digelontorkan untuk MBG yang mencapai Rp 171 triliun.

“Kemarin, Kepala Badan Gizi Nasional hadir di Kadin, kita berdiskusi, beliau sangat membuka lebar. Titipan saya, administrasinya musti rapi karena ini memakai APBN,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat penyaluran belanja MBG hingga 12 Maret 2025 baru mencapai Rp 710,5 miliar. Adapun realisasi jumlah penerima manfaat sebanyak 2,05 juta orang.

Wakil Menteri Keuangan, Suahasil mengatakan bahwa anggaran belanja untuk program MBG di tahun 2025 ditambah menjadi Rp 171 triliun dari sebelumnya hanya sebesar Rp 71 triliun. Hal tersebut sebagaimana instruksi Presiden yang menargetkan 82,9 juta penerima manfaat di 2025.

“Untuk itu kebutuhan alokasi anggaran yang kita antisipasi akan menjadi Rp171 triliun. Ini akan disiapkan dan kami terus melakukan pemantauan atas realisasi anggaran," ungkap Suahasil dalam konfrensi pers, Kamis (13/3).

Adapun jumlah SPPG yang telah beroperasi saat ini sebanyak 726. Suahasil menyebut bahwa jumlah ini akan terus ditingkatkan dari waktu ke waktu. (*)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved