Kunci Jawaban

Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 193 Kurikulum Merdeka, Mengapa Harus Mengimani Qada dan Qadar?

Mengapa manusia diperintahkan mengimani qada dan qadar-Nya Allah Swt.? Simak kunci jawabannya berikut ini.

Penulis: Agustina | Editor: Rahma
Kemdikbudristek, 2022
ILUSTRASI KUNCI JAWABAN - Soal Evaluasi Bab 7 'Mari Berlatih' dalam Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/MTs Kelas IX halaman 193, Kurikulum Merdeka. Kunci jawaban PAI kelas 9 SMP halaman 193 kurikulum merdeka, Bab 7: Mari Berlatih Esai. (KEMDIKBUDRISTEK, 2022) 

POS-KUPANG.COM - Mengapa umat manusia mendapat perintah untuk mengimani qada dan qadar-Nya Allah Swt.?

Mari simak kunci jawaban PAI kelas 9 SMP halaman 193 kurikulum merdeka berikut ini.

Setelah mengerjakan soal pilihan ganda, siswa bisa lanjut mengerjakan soal esai di halaman 193.

Soal-soal berikut ada dalam Buku  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/MTs Kelas IX halaman 193 Kurikulum Merdeka, Bab VII: Meraih Ketenangan Jiwa dengan Meyakini Qada dan Qadar.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 190-193 Kurikulum Merdeka, Bab 7: Mari Berlatih

Kunci Jawaban PAI Kelas 9 SMP Halaman 193 Kurikulum Merdeka

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Jelaskan alasannya, mengapa umat manusia mendapat perintah untuk mengimani qada dan qadar-Nya Allah Swt.!

Jawaban: Iman kepada qada dan qadar merupakan rukun iman ke-6 yang wajib diimani oleh orang beriman.

Manusia harus beriman pada takdir untuk meningkatkan keimanan dan taqwa kepada Allah SWT. 

Iman kepada qada dan qadar juga dapat membantu manusia untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

2. Apa yang seharusnya dilakukan oleh generasi muslim kaitannya dengan perintah Allah Swt. dalam Surat Ar-Radu [13]: 11?

Jawaban: Hal yang harus dilakukan sesuai surat Ar-Radu ayat 11 adalah berusaha ikhtiar dan bersungguh-sungguh untuk mencapai hal yang diinginkan.

3. Analisis bagaimana keterkaitan antara qada dan qadar dengan ikhtiar dan tawakal!

Jawaban: Ikhtiar adalah usaha sungguh-sungguh untuk mencapai harapan, keinginan, atau cita-cita.

Tawakal adalah sikap berserah diri kepada Allah setelah berikhtiar dan berdoa.

Sementara itu, qada diibaratkan rencana, sedangkan qadar adalah perwujudan atau kenyataan yang terjadi. 

Jadi, hubungan antara qada dan qadar dengan ikhtiar dan tawakal, yakni manusia wajib melakukan ikhtiar untuk mewujudkan keinginan, disertai dengan doa.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved