Doa Setelah Sholat
Meski Hukumnya Sunnah, 3 Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha Ini Punya Keutamaan Luar Biasa, Apa Saja?
Meski hukumnya sunnah, 3 Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha Ini punya keutamaan yang luar biasa, apa Saja?
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM - Sholat Dhuha dan Doa Setelah Sholat Dhuha hukumnya sunnah bagi Umat Islam. Artinya dikerjakan dapat pahala, tidak dikerjakan tidak apa-apa.
Meskipun hukumnya sunnah, namun Keutamaan Sholat Dhuha dan Doa Setelah Sholat Dhuha luar biasa loh.
Keutamaan Sholat Dhuha disebutkan dalam sebuah hadis yang bunyinya sebagai berikut:
"Rasulullah SAW kekasihku berwasiat padaku tiga hal. Pertama, puasa tiga hari setiap bulan. Kedua, dua rakaat duha (setiap hari). Ketiga, salat witir sebelum tidur." (HR Bukhari)
Rasulullah juga mengatakan, barang siapa yang mengawali aktivitas dengan Sholat Dhuha maka sama halnya dengan membuka harapan Allat SWT.
Baca juga: Disebut Doa Kamilin, Ini Bacaan Doa Setelah Sholat Tarawih, arab, Latin dan Artinya
Sholat Dhuha biasa dikerjakan di pagi hari saat matahari telah terbit hingga sebelum memasuki waktu Zuhur.
Sholat Dhuha dikerjakan sebanyak dua rakaat dan maksimal delapan rakaat.
Berikut Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha
Setidaknya, ada 3 bacaan doa setelah sholat Dhuha yang bisa dilafalkan umat Muslim. Berikut di antaranya, merangkum berbagai sumber.
1. Doa Setelah Sholat Dhuha pertama
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal 'ismata 'ismatuka.
Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita 'ibaadakash-shalihiin.
Artinya:
"Ya Allah, bahwasanya waktu Duha itu waktu Duha-Mu, kecantikan ialah kecantikan-Mu, keindahan itu keindahan-Mu, kekuatan itu kekuatan-Mu, kekuasaan itu kekuasaan-Mu, dan perlindungan itu, perlindungan-Mu.
Ya Allah, jika rezekiku masih di atas langit, turunkan lah dan jika ada di dalam bumi, keluarkan lah. Jika sukar, mudahkan lah. Jika haram, sucikan lah. Jika masih jauh, dekatkan lah. Berkat waktu Duha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkan lah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh."
Baca juga: Bacaan Dzikir dan Doa setelah Sholat Taubat, Arab, Latin dan Artinya
2. Doa Setelah Sholat Dhuha kedua
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمِ
Allahummaghfirlii Watub 'alayya, innaka antat-tawwaabur rohiim
Artinya:
"Ya Allah, ampuni lah aku dan terima lah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang."
Disebutkan dalam hadis, Rasulullah membaca doa di atas sebanyak 100 kali usai salat Duha.
3. Doa Setelah Sholat Dhuha ketiga
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ.
Allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa 'abduka wa anaa 'ala 'ahdika wa wa'dika mas-tatho'tu. A'udzu bika min syarri maa shona'tu. Abu-u laka bi ni'matika 'alayya wa abu-u bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa yagh-firudz dzunuuba illa anta.
Artinya:
"Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkau lah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku pada-Mu (yaitu aku akan mentauhidkan-Mu) semampuku dan aku yakin akan janji-Mu (berupa surga untukku). Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Oleh karena itu, ampuni lah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau." (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.