Tinju Dunia, Kubu Lamont Roach Jr Ajukan Banding atas Hasil Seri Lawan Gervonta Davis

POS-KUPANG.COM – Hasil tinju dunia, kubu Lamont Roach Jr akan mengajukan banding atas hasil seri melawan Gervonta Davis dalam pertarungan mereka pada Sabtu (1/3/2025).

Saat ini Komisi Atletik Negara Bagian New York terus meninjau penanganan wasit Steve Wilis yang keliru atas knockdown Lamont Roach Jr pada Sabtu (1/3/2025) malam atas Gervonta Davis.

“Jika mereka melakukan satu hal, Lamont Roach memenangkan pertarungan,” kata Dan Rafael, penulis tinju veteran yang sekarang mendistribusikan Fight Freaks Unite! Substack miliknya. 

“Malam yang buruk (oleh Willis) itu membuat Lamont Roach kehilangan gelar juara, (menghilangkan kesempatannya) untuk memberikan kekalahan pertama kepada petarung terbaik Amerika … banyak hal yang tidak berjalan baik, dan semuanya melawan Lamont Roach,” kata Dan Rafael.

Dalam pembicaraan dengan regulator di seluruh negeri pada hari Rabu (6/3/2025), mereka mengatakan kepala komisi New York Matthew Delaglio berada dalam kesulitan yang sulit untuk menyelesaikan "kesalahan manusia" yang menyebabkan Willis memulai dan kemudian menghentikan delapan hitungannya terhadap Gervonta Davis setelah menerima beberapa pukulan dari Lamont Roach, yang mendorong Gervonta Davis untuk berlutut dan kemudian berjalan ke sudutnya, di mana pelatih bersama Calvin Ford ada di sana untuk menemuinya dan menyeka wajahnya dengan handuk.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Pertahankan Gelar, Canelo Alvarez Duel Lawan William Scull di Riyadh, Arab Saudi

Gervonta Davis kemudian menjelaskan bahwa ia merasakan perih dari bahan kimia rambut di matanya dan hanya mencari kelegaan.

Sementara beberapa orang merasa Delaglio harus mengurangi satu poin dari Gervonta Davis atas pelanggarannya dan menjadikan Lamont Roach sebagai juara kelas ringan WBA yang baru setelah bertarung hingga undian mayoritas Sabtu (1/3/2025) malam.

Pengamat lain mengatakan itu tidak adil bagi Gervonta Davis, seorang petinju dengan pukulan KO yang mungkin akan berubah menjadi lebih nekat dan menyerang dalam tiga ronde terakhir jika dia tahu dia akan dijatuhi hukuman knockdown.

Panel, termasuk wasit California yang sudah pensiun Jack Reiss, pelatih Stephen "Breadman" Edwards, Rafael dan pelanggan tetap ProBox TV Chris Algieri dan Paulie Malignaggi, sepakat bahwa lutut Gervonta Davis yang tertekuk memenuhi definisi knockdown.

Pendiri ProBox TV Garry Jonas, yang menjadi penasihat Lamont Roach, mengajukan surat banding resmi kepada komisi New York, meminta agar komisi tersebut memutuskan Lamont Roach sebagai pemenang berdasarkan beberapa peluang yang dimiliki Willis untuk mengurangi poin dari Gervonta Davis: knockdown, memunggungi Lamont Roach dan berjalan ke sudutnya, dan Ford menaiki tangga untuk mengobatinya di tengah ronde.

Baca juga: Tinju Dunia, Ryan Garcia Kecam Gervonta Davis atas Performa Lamont Roach yang Kurang Bersemangat

Edwards memberikan poin yang jelas. “Orang-orang membuat kesalahan, tetapi ini selalu menguntungkan pihak ‘A’,” kata Edwards. 

“Steve Willis memiliki karier yang luar biasa. Momen ini benar-benar mengejutkannya,” kata Edwards lagi.

Wasit Reiss berusaha menjelaskan bahwa wasit memiliki keleluasaan sebagai penengah tunggal pertandingan untuk menggunakan kebijaksanaan atas bagaimana pertandingan berlangsung.

“Anda tidak dapat meminta time out Anda sendiri,” jawab Malignaggi.

Rafael juga melaporkan ada peluang untuk meninjau ulang tayangan ulang knockdown tersebut, tetapi itu tidak terjadi.

Hal itu mengilhami Algieri dan Malignaggi untuk menyimpulkan bahwa hanya ada satu cara efektif untuk merespons: Gelar pertandingan ulang segera di Barclays Center di Brooklyn. (*)

Sumber: boxingscene.com

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS