Wisata NTT
Wiata NTT, Pesona Desa Wisata Coal , Sisi Lain Keindahan dan Eksotiknya, Manggarai Barat
Pulau Flors tidak hanya memiliki Labguan Bajo dengan keindahan Taman nasional Komodo
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
Ibaratnya, sebuah perjuangan biasa diakui oleh banyak orang Ketika dapat memberikan pengaruh terhadap masyarajat setempat. Tidaaks salah memang, Ketika hal tersebt menjadi salah satu tolok ukur s=keebrhasiklan sebuah usaha. Seperti apa cerita awal rintisan desa wisata Coal?
Pengelolaan dan pengembangan potensi wisata di Desa Coal merupakan hasil kerjasama dan swadaya dari masyarakat yang memiliki kesadaran dan kepedulian khususnya anak muda desa yang mencoba survive dari pendemi covid-19 dengan menciptakan ide kreatif dan inovatif.
Mengembangkan potensi di desa dengan membentuk wadah organisasi kepemudaan berbasis Pariwisata yang diberi nama Ikatan Pemuda Kreatif (IPK). Semangat juang dari anak muda mampu menjalankan program kerja dengan strategi Inovasi, Adaptasi, dan Kolaborasi.
Pencapaian luar biasa saat organisasi Ikatan Pemuda Kreatif mampu mamanfaatkan potensi bukit yang disulap menjadi tempat wisata dengan menyediakan spot foto sederhana yang terbuat dari kayu dan bambu.
Bukit yang saat ini terkenal dengan nama Bukit Porong (Porong artinya harapan dan atau dalam bahasa indonesia "melihat/menyaksikan/menonton).
Baca juga: Wisata NTT, Keelokan Pantai Mandorak , Pasir Puti Bak Mutiara dk Sumba Barat Daya
Tidak hanya kreatif dalam membuat spot foto dengan konsep Instagramable, namun keahlian dalam membuat konten video kreatif mendapat penghargaan dari Kemenparekraf berupa E- sertifikat pemenang 5 video kreatif terbaik pada pelatihan Online Visitor Management.
Kolaborasi mulai dibangun saat kegiatan sosialisasi CHSE dan gerakan BISA yang diselenggarakan oleh Lembaga Pemerintah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat selama 2 hari pada tanggal 23-24 Desember 2020.
Narasumber yang dihadiri langsung oleh Bapak Agustinus Rinus Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dengan menyampaikan apresiasi semangat kerja dari anak muda desa yang berani untuk berpikir global dan membaca peluang Labuan Bajo yang dipredikat sebagai Destinasi Superprioritas dan Superpremium.
Kelembagaan dari pengelola desa wisata diperkuat dengan terbentuknya Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang diberi nama Pokdarwis Bukit Porong.
Pengurus dan anggota Pokdarwis Bukit Porong di lantik secara resmi oleh Kepala Desa Coal pada tanggal 06 Maret 2021. Kehadiran Pokdarwis Bukit porong ternyata memberi angin segar terbaru bagi perkembangan pengelolaan Bukit Porong.
Desa Wisata Coal menjadi salah satu wisata alternatif di Labuan Bajo yang menawarkan suasana pedesaan yang masih otentik dan memiliki potensi wisata yang sangat menjanjikan.
Baca juga: Wisata NTT, Pesona Pantai Bean Bepasir Putih Bak Hamparan Mutiara di Selatan Lembata
Desa Wisata Coal menawarkan beragam aktivitas wisata desa yang unik dan menarik dengan mengedepankan nilai budaya dan kearifan lokal sehingga tamu memperoleh pengalaman, pengetahun, dan liburan yang menyenangkan.
Ada beberapa atraksi wisata budaya yang dikemas dalam sebuah aktivitas dan cerita tentang falsafah budaya manggarai, yaitu: mbaru bate kaeng, natas bate labar, uma bate duat, wae bate teku, dan compang bate takung. Dari 5 falsafah budaya ini, ada 2 yang disediakan untuk aktvitas wisata, diantaranya: wisata natas labar, dan wisata uma bate duat.
Wisata Natas Bate Labar menyediakan aktivitas wisata seni pertunjukan dan permainan tradisional. Natas artinya halaman, dan Labar artinya bermain. Natas Labar merupakan keharmonisan dan kebersamaan masyarakat dalam menghidupkan halaman dengan tarian dan permainan tradisional yang terus dirawat dan dipertahankan oleh generasi.
Wisata Uma Bate Duat menyediakan aktivitas wisata ke kebun untuk mengenal dan merasakan secara langsung proses pengolahan kopi secara tradisional. Uma artinya kebun, Duat artinya bekerja, Uma Duat merupakan salah satu upaya masyarakat untuk bekerja daj bertahan hidup dari kebun sebagai mata pencaharian utama.
Wisata NTT, Dua Penginapan Murah Tapi Layak di Alor, Harga Mulai Rp 200 Ribuan |
![]() |
---|
Wisata NTT, Pink Beach yang Mempesona di Pulau Komodo, Pantai Terindah di Dunia 2025 |
![]() |
---|
Wisata NTT, Situs Budaya Lambanapu yang Memikat Sumba Timur, Jejak Leluhur Orang Sumba |
![]() |
---|
Mpok Alpa Meninggal, Nama Asli Sang Komedian Terungkap, Orang Tua Jual Tanah Demi Anak |
![]() |
---|
Wisata, Pulau Dana Surga Tersembunyi Di Selatan Indonesia Terletak di Sabu Raijua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.