KKB Papua

Mengenal Yesaya Serewi, Gerilyawan OPM yang Wafat dengan Pangkat Terakhir Brigadir Jenderal

Jenazah Yesaya Serewi akan dimakamkan secara kemiliteran TPNPB pada Senin (3/3) di Kampung Wutung.

Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/HO-ODIYAIWUU
TUTUP USIA - Mantan Gerilyawan Organisasi Papua Merdeka Jenderal Anumerta Yesaya Serewi. 

Mengenal Yesaya Serewi, Gerilyawan OPM yang Wafat dengan Pangkat Terakhir Brigadir Jenderal

 

POS-KUPANG.COM, JAYAPURA - Yesaya Serewi, mantan gerilyawan Organisasi Papua Merdeka ( OPM ) tutup usia pada awal Maret 2025 di Wutung, wilayah perbatasan Jayapura dan Papua Nugini. 

Kabar duka diumumkan secara resmi Markas Pusat Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, sayap militer Organisasi Papua Merdeka ( TPNPB OPM ) pada Senin (3/3/2025).

Juru Bicara TPNPB OPM Sebby Sambom menyebutkan jenazah Yesaya Serewi akan dimakamkan secara kemiliteran TPNPB pada Senin (3/3) di Kampung Wutung.

Kabar duka itu telah diumumkan kepada seluruh pejuang TPNPB di 36 Komando Daerah Pertahanan (Kodap) seluruh tanah Papua yang masih bergerilya memperjuangkan kemerdekaan serta rakyat Papua dan diplomat Papua merdeka di seluruh dunia.

“Brigjen Yesaya Serewi adalah pejuang sejati kemerdekaan bangsa Papua yang bergerilya selama hidupnya di Wutung, wilayah perbatasan Jayapura dan negara tetangga Papua Nugini,” ungkap Sebby Sambom dikutip dari Odiyaiwuu.com.

Sebelumnya Panglima Tinggi TPNPB-OPM Jenderal Goliath Tabuni juga mengumumkan hal itu. 

“Atas meninggalnya Brigjen Yesaya Serewi sebagai pejuang sejati kemerdekaan bangsa Papua yang bergerilya selama hidupnya di Wutung,” kata jenderal Goliath Tabuni.

Siapa Yesaya Serewi

Yesaya Serewi lahir di Mambui, Serui, 26 Juni 1949. Status keanggotaannya adalah TPNPB Reguler Papua Barat dengan NBP A.7101298.

Yesaya Serewi wafat pada usia 75 tahun dengan pangkat terakhir Brigadir Jenderal dan pangkat anumerta Jenderal.

Goliath Tabuni menyatakan, Kampung Wutung merupakan tempat bersejarah bagi Yesaya Serewi. Kampung Wutung menjadi tempat yang menjadi medan perlawanan Yesaya Serewi terhadap militer Indonesia. (*)

 

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved