Tinju Dunia

Jadwal Tinju Dunia, Gervonta Davis Isyaratkan Siap Hadapi Lamont Roach Pada Mei 2025

Jadwal tinju dunia, Gervonta Davis mengisyaratkan dirinya siap menghadapi Lamont Roach lagi pada bulan Mei 2025

Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
boxingscene.com
DAVIS VS ROACH – Gervonta Davis mengisyaratkan dirinya siap menghadapi Lamont Roach lagi pada bulan Mei 2025. Suasana pertarungan Gervonta Davis vs Lamont Roach pada Sabtu (1/3/2025). 

POS-KUPANG.COM – Jadwal tinju dunia, Gervonta Davis mengisyaratkan dirinya siap menghadapi Lamont Roach lagi pada bulan Mei 2025.

Perseteruan antara mantan rival amatir Lamont Roach dan Gervonta Davis tidak menunjukkan tanda-tanda akan mereda.

Setelah hasil imbang mayoritas di Barclays Center di Brooklyn pada hari Sabtu (1/3/2025), pertarungan tinju dunia yang penuh kontroversi karena skor yang ketat dan titik kritis di ronde kesembilan ketika Gervonta Davis sempat kehilangan penglihatannya dan berlutut, Gervonta Davis telah kehilangan rekornya yang sebelumnya tidak ternoda dan kini menjadi 30-0-1.

Sementara Lamont Roach menulis di X: "Berita di sekitar blok bahwa pertarungan favorit kalian akan menjadi 30-1, bukan 30-0-1."

Persaingan mereka sebelumnya di level profesional juga mulai memanas, dengan Gervonta Davis mengatakan ia menginginkan pertandingan ulang lebih cepat daripada nanti.

"Dan jangan katakan lagi. Saya mendorong pertandingan ulang," kata Gervonta Davis.

Ia kemudian menambahkan: "Pertandingan ulang juga bisa segera... seperti akhir Mei," katanya.

Diketahui, petinju kelas ringan, Gervonta Davis, membeberkan aksi kontroversialnya di panggung tinju dunia dengan berlutut tatkala melawan Lamont Roach Jr.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Eddie Hearn Berharap Bisa Kontrak Rodriguez -Martinez Dalam Waktu 2 Minggu

Pertarungan tinju dunia antara Gervonta Davis dan Lamont Roach Jr yang digelar di Barclays Center, New York, Amerika Serikat pada Minggu (2/3/2025) diwarnai drama.

Tepatnya pada ronde kesembilan, gimik tak biasa ditunjukkan Gervonta Davis dengan berlutut sesaat setelah Lamont Roach Jr melancarkan sebuah pukulan.

Aksi petinju berjuluk Tank tersebut lantas menjadi buah bibir lantran wasit tidak memberikan hadiah 'knockdown' kepada Lamont Roach Jr.

Dalam regulasi tinju profesional, aksi berlutut yang dilakukan Gervonta Davis memang sepatutnya dihitung sebagai sebuah knockdown oleh wasit.

Wasit yang bertugas dalam pertarungan tersebut yaitu Steve Willis memang sempat memberi hitungan kepada Gervonta Davis namun pada akhirnya dia membatalkannya.

Tanpa embel-embel apa-apa, petinju yang masuk Islam sejak 2023 tersebut diminta kembali ke sudutnya untuk membersihkan keringat di wajahnya.

Pertandingan tinju dunia tersebut berakhir imbang di mana Gervonta Davis masih menyandang gelar juara kelas ringan untuk sabuk versi WBA.

Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Gary Antuanne Russell Kalahkan Jose Valenzuela

Dalam sesi konferensi pers usai pertandingan, Gervonta Davis mengungkapkan alasan dirinya berlutut di tengah laga karena zat minyak rambut membuat matanya pedih.

Gervonta Davis menyebut aksi berlututnya itu sebagai aksi yang spontan di mana dia tak ingin mengambil risiko karena Lamont Roach Jr berpeluang mencetak KO.

"Saya tidak ingin terkena pukulan ketika mata saya merasa perih," kata Davis, dilansir BolaSport.com dari laman BJPENN.

"Anda dapat terkena KO saat berada dalam situasi seperti itu, saya lebih suka berlutut, Anda tahu. Namun, saya tidak tahu bahwa Anda dapat juga didiskualifikasi akibat aksi itu. Saat ia (wasit) mulai menghitung, saya merasa seperti apa, itu keren," tuturnya menambahkan.

Lamont Roach Jr tentu merasa kecewa karena jika aksi yang dilakukan Gervonta Davis dihitung sebagai knockdown maka dirinya bisa keluar sebagai pemenang.

"Sejujurnya, saya pikir saya seharusnya menang tanpa harus menghitungnya sebagai knockdown," kata Lamont Roach Jr tentang insiden tersebut dalam konferensi pers pasca laga.

Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Paddy Donovan Patah Hati Didiskualifikasi Saat Duel Lawan Lewis Crocker

"Saya bukan wasit, Anda tahu apa yang saya katakan, jika dia harus menyeka keringat dari matanya, dia harus menyeka keringat dari matanya."

"Peraturannya memang menyatakan bahwa jika Anda berlutut, itu otomatis delapan hitungan."

"Jika itu dihitung sebagai sebuah knockdown, saya akan menang melalui majority decision atau menang angka," kata Lamont Roach Jr.

Dengan aksi berlututnya, Gervonta Davis digempur sentimen negatif oleh banyak pihak, termasuk Terence Crawford yang merupakan juara sejati di kelas welter.

"Saya tidak pernah melihat seseorang berlutut di tengah laga dan tidak dihitung sebagai sebuah knockdown," tulis Crawford melalui cuitannya.

"Mereka pasti lupa pada peraturan itu untuk laga malam ini," imbuhnya. (BolaSport.com/boxingscene.com*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved