Usai Serah Terima Jabatan, Anton Dihen dan Juventus Kago Datangi Margasiswa PMKRI

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kristoforus Bota

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Usai serah terima jabatan (Sertijab) di Gedung Sasando, Kantor Gubernur NTT pada Sabtu, (1/3/2025), Bupati Flores Timur Antonius Doni Dihen dan Bupati Sikka  Juventus Prima Yoris Kago menyambangi Margasiswa PMKRI Cabang Kupang.

Bupati Flores Timur, Antonius Doni Dihen dan Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago diketahui merupakan Alumni dan Kader PKMRI Kupang.

Kedua Bupati itu pernah menjabat sebagai Ketua Presidium PMKRI Kupang serta Ketua PMKRI Pengurus Pusat di periode yang berbeda.

Kedatangan kedua kader PMKRI Kupang itu disambut langsung oleh Ketua Presidium dan Jajaran Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Periode 2024-2025.

Selain itu, hadir juga beberapa Alumni dan beberapa Anggota PMKRI Kupang. Mereka melakukan acara ramah tamah di tempat tersebut dengan penuh rasa fraternitas.

Baca juga: Ajudan Mantan Bupati Larang Wartawan Foto Mobil Baru di Rujab Bupati Flores Timur

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Timor Tengah Utara, Kristoforus Efi yang juga merupakan Alumni PMKRI Kupang sekaligus Sekretatis Forum Komunikasi Alumni (FORKOMA) NTT, dipercayakan mewakili para alumni untuk memberikan sambutan.

Saat itu ia menyampaikan bahwa PMKRI Kupang adalah rumah bersama. 

"Terima kasih kaka Anton dan Adikku Juve yang sudah hadir bersama kita disini. Semoga kaka berdua bisa menjadi inspirasi bagi adik-adik PMKRI lainnya" ujar Kristo sapaan akrabnya.

Selain itu, Kristo juga mengajak semua kader PMKRI Kupang untuk mengawal masa jabatan mereka.

"Mari kita kawal bersama beliau berdua. Ada juga Bupati Sumba Tengah, kaka Paul Limu dan Bupati Manggarai Timur, kaka Andreas Agas, yang mungkin belum berkesempatan hadir bersama kita. Tapi kiranya kaka Anton dan kaka Juve mewakili yang lainnya," lanjut Kristo.

Dalam acara Fraternitas itu, Bupati Sikka yang akrab disapa Juventus menyampaikan terima kasih kepada PMKRI karena telah membentuknya hingga bisa menjadi Bipati.

"Mungkin tanpa PMKRI dan bimbingan alumni , kaka Anton dan juga saya tidak mungkin bisa menjadi seorang Bupati," ujar Juventus.

Selain itu, Juventus juga mengatakan Doa adalah Kekuatan baginya.

"Doa adalah kekuatan paling besar bagi saya. Tak ada kata lagi, pada kesempatan ini saya hanya ingin menyampaikan terima kasih PMKRI," tutur Juventus.

Bupati Flores Timur yang biasanya disapa Anton juga menyampaikan hal yang sama. Ia juga berterimakasih kepada PMKRI karena pengalaman yang dilaluinya.

"Saya juga mau berterimakasih kepada Almarhum om Bung Kanis Pari yang membentuk kami adik-adiknya hingga menjadi seperti saat ini," ujar Anton.

Sambil menitihkan air mata, Anton juga menyampaikan tempat itu memberikan mereka banyak hal.

"Tempat ini memberikan saya banyak hal. Sama seperti adik saya bupati Sikka. Tanpa PMKRI kami tidak mungkin jadi seperti ini. Sekali lagi terima kasih PMKRI," lanjut Anton.

Acara Fraternitas itu terpantau dimulai dengan acara bakar lilin oleh kedua Bupati itu dan dilanjutkan dengan Doa bersama. (ito)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS