Alutsista TNI
Kemenhan RI Gelar Kirab Ranops Maung MV3 di Bandung
Hal ini mencerminkan sinergi dan kedekatan antara aparat TNI-Polri dengan rakyat dalam menjaga keutuhan NKRI.
POS-KUPANG.COM, BANDUNG - Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI) menggelar kirab kendaraan operasional (ranops) Maung MV3 di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/3/2025).
Kirab digelar setelah penyerahan secara resmi 700 unit ranops Maung MV3 produksi PT Pindad kepada TNI dan Polri.
Adapun Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan) Letjen TNI Tri Budi Utomo memimpin pelepasan Kirab Ranops Maung MV3.
Biro Infohan Setjen Kemhan menyebut acara tersebut tidak hanya merupakan wujud dari kemandirian alutsista nasional, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI-Polri dengan masyarakat.
Kirab tidak hanya melibatkan personel TNI-Polri, akan tetapi masyarakat juga turut serta menaiki kendaraan operasional Maung MV3.
Hal ini mencerminkan sinergi dan kedekatan antara aparat TNI-Polri dengan rakyat dalam menjaga keutuhan NKRI, yang diwujudkan dalam bentuk kirab dengan tiga rute berbeda.
Rute pertama, dimulai dari Gedung Sate melintasi Jl. Diponegoro, Jl. Dago Bawah, Jl. Merdeka, Jl. Lembang, Jl. Asia Afrika, Jl. Sudirman, Jl. Gardujati, Jl. Pasir Kaliki, Jl. Pajajaran, dan berakhir di Pintu Depan Lanud Husein Sastranegara.
Kemudian rute kedua berawal dari Jl. Padjajaran, melewati Jl. Cicendo, Jl. Kebon Kawung, Jl. Pasir Kaliki, dan kembali ke Jl. Padjajaran.
Sedangkan rute ketiga dimulai dari Jl. Gunung Batu, melewati Jl. Junjunan, Jl. Muchtar Kusumaatmaja, Jl. Pasopati, Jl. Majapahit, kembali ke Jl. Pasopati, kemudian melintasi Jl. Muchtar Kusumaatmaja, Jl. Junjunan, Jl. Sukaraja 1, dan berakhir di Jl. Kapten Nata atau Pintu Belakang Lanud Husein Sastranegara.
Lebih dari sekadar parade kendaraan, kegiatan ini menjadi sarana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya penguatan industri pertahanan dalam negeri.
Di sisi lain, dengan semangat inovasi dan kemandirian, produksi Maung dalam jumlah besar juga berdampak positif pada perekonomian nasional, baik dalam mendukung stabilitas negara maupun membuka peluang ekspor ke pasar internasional, sehingga dapat menjadi devisa bagi negara.
Pemanfaatan produk dalam negeri untuk mendukung pertahanan dan keamanan nasional, merupakan bentuk tanggung jawab atas kepercayaan rakyat kepada TNI dan Polri. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.