PW GP Ansor NTT Siap Ambilalih Kepengurusan GP Ansor Manggarai Barat

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) siap mengambialih kepengurusan GP Ansor Manggarai Barat.

Pasalnya, PW GP Ansor NTT menilai Konferensi Cabang (Konfercab) ke-2 GP Ansor Kabupaten Manggarai Barat yang diselenggarakan pada Kamis, (27/2/2025) Aula Hotel Pelangi Labuan Bajo, sebagai sebuah kegagalan.

Penilaian ini disampaikan Ketua PW GP Ansor NTT, H. Ajhar Jowe dalam rilisnya yang dikirim ke Pos Kupang, Jumat (28/2/2025).

Dalam pernyataannya kepada media, Ajhar Jowe menilai pelaksanaan Konferensi Cabang PC GP Ansor Manggarai Barat dinilai tidak sesuai dengan amanat Organisasi.

Dimulai dari Pembukaan hingga dinamika yang terjadi ditingkat kepengurusan PC GP Ansor Manggarai baik sebelum dimulainya Konfercab sampai PW GP Ansor menyatakan mengambilalih Konferensi. 

"Usman Midin, selaku Ketua PC GP Ansor Manggarai Barat gagal membawa GP Ansor selama masa kepengurusanya dan tidak bertanggung jawab secara moril suasana Konfercab dilaksanakan di Kota Labuan Bajo," kata Ajhar Jowe. 

Baca juga: GP Ansor NTT Imbau Semua Pihak Waspadai Kebangkitan HTI Masuk ke Wilayah NTT

Lebih lanjut, Ajhar mengungkapkan bahwa PW GP Ansor NTT akan mengambil alih full kepengurusan Ansor Manggarai Barat.

"Hari ini, PW GP Ansor NTT bersikap akan ambil alih kepengurusan Ansor Manggarai Barat. Dan saya selaku Ketua PW GP Ansor NTT akan berkoordinasi dengan Pimpinan Pusat untuk mendapatkan arahan terkait dengan keberlanjutan status Cabang GP Ansor Manggarai Barat," tegasnya.

Langkah selanjutnya tegas Ajhar bahwa pihaknya akan menunggu petunjuk dan arahan dari Pimpinan Pusat GP Ansor apakah dengan penunjukan atau karateker PC GP Ansor Manggarai Barat. 

"Kami menilai, Usman Midin selama 4 tahun perjalanan kepengurusan tidak ada progres sama sekali. Terlihat juga kemarin pada saat Konfercab GP Ansor Manggarai Barat, dia tidak hadir dan atribut organisasi tidak terpasang di lokasi kegiatan serta kebutuhan lainnya.Dan banyak hal lain secara secara Organisasi Sehingga Konferensi tidk bisa dilaksanakan," tambahnya.

Situasi ini mencerminkan adanya ketidakpuasan dari PW GP Ansor NTT terhadap kinerja kepengurusan GP Ansor di tingkat kabupaten, khususnya di Manggarai Barat.

Langkah pengambilalihan ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dan memperbaiki kinerja organisasi di wilayah tersebut.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS