KUR 2025
Target Rp 300 Triliun,Segini Realisasi KUR 2025 per 15 Februari,Cek Syarat dan Cara Ajukan lewat BRI
Pemerintah menargetkan Penyaluran KUR 2025 sebesar Rp 300 Triliun. Berikut realisasi per 15 Februari 2025.
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM - Pemerintah menargetkan Penyaluran KUR 2025 sebesar Rp 300 Triliun.
Berikut Realisasi KUR 2025 per 15 Februari.
Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Perbendaharaan Kementerian Keuangan (Kemkeu), Realisasi KUR 2025 per 15 Fberuari sebesar Rp 7,06 triliun kepada 156.000 debitur.
Realisasi tersebut, setara 7,05 persen dari target penyaluran KUR sepanjang tahun ini yang sebesar Rp 300 triliun.
Sektor Perdagangan mendominasi penyaluran KUR 2025 yakni sebesar Rp 40,8 Persen.
Baca juga: Syarat dan Cara Mengajukan KUR BRI 2025 Rebut Kuota Rp 170 Triliun
Sektor pertanian menempati posisi kedua sebesar 36 % , dikuti jasa-jasa 15 % , perikanan 1,5 % , industri pengolahan 6,5?n konstruksi 0,1 % .
Ada pula KUR untuk sektor jasa, yakni berupa jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya, kesehatan dan pendidikan sosial, jasa pendidikan, serta penyediaan akomodasi dan makan minum.
Ada juga KUR yang disalurkan ke sektor pertambangan dan penggalian, real estat, usaha persewaan dan jasa perusahaan, serta transportasi, pergudangan dan komunikasi.
Adapun berdasarkan wilayahnya, penyaluran KUR didominasi penyaluran di Pulau Jawa, mencapai 50,6 % , yaitu sebesar Rp 14,5 triliun kepada 292.523 debitur. Dilanjutkan penyaluran di wilayah Sumatra sebesar 25,8 % , dengan nominal Rp 7,4 triliun kepada 121.101 debitur.
Ditjen Perbendaharaan juga mencatat, realisasi penyaluran KUR syariah mencapai Rp 208 miliar hingga pertengahan Februari. Ini setara 2,96?ri realisasi KUR.
Baca juga: TEGAS,Menteri Maman Abdurrahman:Penyaluran KUR 2025 Harus Berkualitas dan Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Syarat KUR 2025 lewat BRI
BRI adalah salah satu bank pemerintah yang menyalurkan banyak KUR. BRI memiliki berbagai jenis KUR pada tahun 2025 ini, yaitu KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI. Penyaluran KUR tertuju kepada nasabah yang selama ini belum pernah mendapatkan pinjaman dari bank.
Ketiga KUR tersebut sama-sama menetapkan bunga sebsar 6 % per tahun. Namun setiap KUR memiliki batas plafon pinjaman yang berbeda-beda.
KUR Mikro, setiap debitur bisa mengajukan pinjaman maksimal Rp 50 juta. Sedangkan KUR Kecil bisa mendapat pinjaman mulai dari Rp 50 juta sampai dengan Rp 500 juta.
Khusus KUR TKI, BRI akan memberikan biaya untuk keberangkatan calon tenaga kerja Indonesia (TKI) ke negara penempatan dengan plafon Rp 25 juta.
Wilayah penempatan TKI antara lain Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.
Sepanjang tahun 2024, BRI berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp 184,98 triliun. Ini menjadikan BRI sebagai perbankan dengan penyaluran KUR terbesar dibanding perbankan nasional lainnya.
Penyaluran KUR BRI itu pun menjangkau lebih dari 4 juta debitur atau pelaku UMKM di seluruh wilayah Indonesia, memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Keberhasilan penyaluran KUR BRI tersebut juga diikuti dengan kualitas kreditnya yang terjaga.
Cara Ajukan KUR 2025 lewat BRI
Tidak sulit untuk mengajukan KUR BRI. Nasabah bisa mengajukan KUR BRI dengan dua cara, yakni datang langsung ke kantor bank atau secara online.
- Ke bank bawa KTP, NIB (nomor induk berusaha), serta pernyataan bahwa usaha yang dijalankan telah berlangsung kurang lebih 6 bulan.
2. Cara mengajukan KUR BRI secara online
Akses laman kur.bri.co.id untuk mengajukan pinjaman KUR BRI online.
Pilih "Ajukan Pinjaman".
Login menggunakan alamat email dan masukkan kata sandi jika sudah memiliki akun.
Jika Anda tidak memiliki akun di halaman tersebut, pilih "Daftar" Bisa juga dengan mendaftar melalui akun Google.
Tunggu verifikasi yang dikirim pihak BRI melalui e-mail yang telah didaftarkan.
Setelah akun sudah jadi, masuk (login) kembali di laman https://kur.bri.co.id/ menggunakan email dan password.
Klik "Ajukan Pinjaman KUR". Baca dengan teliti halaman syarat dan ketentuan, kemudian klik “Saya adalah nasabah BRI” serta “Setuju dan Ajukan Pinjaman”.
Klik “I’m not a Robot”, Isi informasi data diri secara lengkap (nama lengkap, NIK, alamat, nama ibu kandung, dan lainnya).
Isi data usaha dengan lengkap (jenis usaha, penghasilan, biaya usaha, nomor rekening BRI, dan lainnya).
Unggah beberapa dokumen seperti KTP, surat keterangan usaha, pas foto, serta foto usaha.
Klik “Selanjutnya” untuk masuk ke halaman pengajuan pinjaman. Isi data pengajuan (nominal pengajuan dan tenor).
Klik “Hitung angsuran” untuk melihat jumlah angsuran yang akan dibayar.
Klik “Ajukan pinjaman”. Setelah itu akan muncul halaman pengajuan informasi mengenai pinjaman disetujui atau tidak.
Setelah pengajuan ini, nasabah akan menjalani survei secara fisik. Kemudian, nasabah tetap harus datang ke kantor BRI terdekat untuk proses selanjutnya, salah satunya untuk tanda tangan dokumen. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.