Wisata NTT

Wisata NTT,  Pesona Batu Termanu, Spot Wisata Ikon Rote Ndao, Rute dan Daya Tariknya

Kabupaten Rote Ndao memiliki begutu banyak spot wisata. Namun satu spot yang menasi ikon selaon Pantai Nemberela adalah Pantai Batu Termanu

|
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
Par
Wisata NTT Batu Termanu di Kabupaten Rote Ndao 

POS KUPANG.COM -- Kabupaten Rote Ndao memiliki begutu banyak spot wisata. Namun satu spot yang menasi ikon selaon Pantai Nemberela adalah Pantai Batu Termanu .

Dikutip dari rotendaokab.go.id, Batu Termanu terletak di Nusak Termanu, Kecamatan Rote Tengah. Batu ini terdiri dari dua batu yaitu Batu Hun dan Su’a Lain. 

Keduanya juga disebut Batu Mbadar atau Batu Bapa la. Kini Batu Termanu menjadi objek pariwisata di Pulau Rote.

Menurut legenda Batu Hun adalah laki-laki, sedangkan Su’a Lain adalah wanita. Batu Hun terletak di sebelah barat, sedangkan Su’a Lain di sebelah timur, keduanya berdekatan dan merupakan sepasang suami isteri.

Baca juga: Wisata NTT, Daftar 6 Pantai Indah yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan ke Sabu Raijua 

Kedua batu tersebut merupakan batu pengembara. Asal mereka dari Ti Mau (Amfoang). Ada yang bilang mereka berasal dari Maluku/Seram. Karena dipicu oleh konflik masalah harta pusaka maka mereka memilih untuk mengembara.

Awalnya mereka mengembara sampai di Ndao, namun lingkungan hidup disana tidaklah harmonis. Mereka pun diusir. Mereka mengembara ke Lole dan disana mereka memperanakkan seorang anak yang dinamai Nusa Lai (kini sebuah pulau di sebelah selatan Lole).

Setelah beberapa lama waktunya terjadi pula pertengkaran dengan lingkungan di Lole. Maka mereka pun mengembara dan sampailah di Termanu. Di sinilah mereka menetap sampai sekarang.

Kedua batu tersebut khususnya Su’a Lain menjadi tempat berdoa bagi masyarakat Termanu. Dalam ibadah bersama manasonggo (imam animis) masyarakat biasanya membawa hewan dan bahan pangan/beras sebagai persembahan ke Su’a Lain.

Beras/nasi ditanak dan hewan disembelih serta hati dan bulu hewan dipersembahkan ke Su’a Lain, sedangkan sisanya mereka makan beramai-ramai. Bahasa adat untuk persembahan ini adalah ‘leu ke batu’ dengan tujuan untuk memohon kepada Dewata supaya ada curah hujan yang cukup di Bumi.

Nilai moral yang dapat diambil dari cerita ini adalah dimana pun kita tinggal walaupun bukan di lingkungan keluarga hendaklah kita memandang tetangga sebagai kaum kerabat kita. Sikap saling menghormati dan menghargai haruslah dipupuk. Sikap bermusuhan hendaklah dijauhkan sehingga hidup terasa aman.

Baca juga: Wisata NTT, Liburan ke Kupang inilah 7 Destinasi Wisata Kuliner untuk Manjakan Lidah


Daya Tarik Batu Termanu 
Ada dua Batu Termanu, yaitu Batu Hun dan Batu Sualai, dua batu tersebut merupakan wisata alam yang memukau untuk para wisatawan yang datang ke Kabupaten Rote Ndao

Saat kapal motor keluar dari Pelabuhan Bolok Kupang serta melewati Selat Pukuafu, pemandangan pertama yang dilihat adalah Batu Hun, yang merupakan Batu Termanu yang menjulang. 

Perairan disekitar Batu Hun dijadikan sebagai obyek wisata menyelam dan memancing. Wilayah ini juga terdapat terumbu karang mutiara dan ikan kerapu yang cukup banyak. 

Bagi penduduk Rote Ndao, Batu Termanu Sualai adalah batu rezeki. Batu Termanu Sualai adalah tempat pemujaan orang Rote Tengah, lokasi pemujaan terletak di bagian puncak. 

Manurut cerita rakyat, Batu Termanu Sualai dulunya sering berpindah-pindahh mengelilingni Pulau Rote. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved