Kapolres Belu: Situasi Kondusif Pasca Putusan MK, Minta Masyarakat Tetap Jaga Kamtibmas

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilkada Belu 2024, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kabupaten Belu tetap kondusif. 

Kapolres Belu, AKBP Benny Miniani Arief, S.I.K., menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah menjaga stabilitas keamanan selama proses hukum berlangsung hingga pengumuman putusan MK pada Senin (24/2/2025) malam. 

"Kami atas nama Polres Belu mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, khususnya para pendukung pasangan calon, yang telah bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban," ujar Kapolres Belu usai memantau kondisi kamtibmas di wilayah Kota Atambua bersama Uskup Atambua, Wakil Bupati Belu, serta sejumlah tokoh lintas agama di Posko Keamanan Markas Brimob Batalyon A Pelopor Atambua.

Menurut Kapolres, masyarakat telah menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi dengan tetap menjaga situasi tetap aman selama berlangsungnya proses sengketa Pilkada hingga putusan MK. 

Ia juga menambahkan tidak adanya aksi konvoi maupun pergerakan massa usai putusan MK merupakan bentuk tanggung jawab dan kesadaran masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan di Kabupaten Belu.

Baca juga: KPU Belu Siap Gelar Pleno Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Pasca Putusan MK

"Sejak kemarin hingga malam ini setelah putusan MK, kita bisa melihat sendiri bahwa tidak ada aksi-aksi massa yang berlebihan. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Belu semakin matang dalam berdemokrasi dan memahami pentingnya menjaga persatuan," tambahnya.

Kapolres Belu menegaskan pihaknya tetap berkomitmen untuk menjaga keamanan hingga proses pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Belu terpilih.

"Harapan kami, situasi kondusif ini dapat terus dipertahankan hingga pelantikan dan seterusnya. Kami akan tetap siaga penuh dan memastikan keamanan tetap terjaga demi kenyamanan seluruh masyarakat Belu," ungkapnya.

Selain itu, Kapolres Belu juga mengajak semua pihak untuk menerima hasil putusan MK dengan lapang dada, mengingat keputusan tersebut bersifat final dan mengikat.

"Kami berharap semua elemen masyarakat dapat bersinergi dalam membangun Kabupaten Belu. Kepada pasangan calon terpilih, kami harap dapat menjalankan amanah dengan baik demi kemajuan daerah ini," tutupnya.

Untuk diketahui, dalam rangka mengamankan proses putusan MK, Polres Belu menurunkan 500 personel gabungan yang terdiri dari 358 personel Polres Belu, 100 personel BKO Batalyon A Sat Brimob Polda NTT dan dukungan dari personel Kodim 1605 Belu, Satpol PP dan mitra kamtibmas lainnya. (Cr23) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS