5 Risiko jika tak Bayar Cicilan KUR BRI 2025, Nomor 3 Paling Ditakuti

POS-KUPANG.COM – Animo masyarakat meminjam dana KUR 2025, termasuk KUR BRI 2025 di Bank BRI untuk menambah modal usaha sangat tinggi.

Tingginya animo masyarakat meminjam dana KUR 2025, termasuk KUR BRI 2025 di Bank BRI memang sangat beralasan.

Bukan hanya karena bunga KUR BRI 2025 sangat murah yakni hanya 0,5 persen per bulan atau 6 persen per tahun untuk pinjaman pertama.

Tapi juga prosedur pengajuan pinjaman sampai pencairan dana KUR BRI 2025 di Bank BRI dapat dilakukan dengan cepat apabila semua dokumen yang diperlukan sudah lengkap.

Namun, pinjam KUR 2025, termasuk KUR BRI 2025 di Bank BRI bukannya tanpa risiko.

Apabila calon debitur KUR 2025 di Bank BRI menunggak pembayaran cicilan KUR BRI 2025, maka risiko pun sudah pasti akan diterima.

Baca juga: Cicilan Terendah KUR BRI 2025 Pinjaman Rp 30 Juta, Rp 40 Juta, Rp 100 Juta, Cek Tabel dan Syarat

Apa saja risiko jika menunggak atau tidak membayar cicilan KUR BRI 2025? Berikut rinciannya

1. Denda yang Terus Bertambah

Salah satu risiko utama jika Anda telat membayar cicilan KUR BRI 2025 adalah dikenakan denda.

Besarnya denda biasanya dihitung berdasarkan persentase tertentu dari jumlah angsuran yang terlambat.

Jika keterlambatan terus berlanjut, denda ini akan terus menumpuk dan menjadi beban finansial yang semakin berat.

Karena itu, penting untuk selalu mengatur keuangan dengan baik agar pembayaran cicilan KUR BRI 2025 tetap lancar.

2. Riwayat Kredit Buruk di SLIK OJK

Keterlambatan atau gagal bayar cicilan KUR BRI 2025 akan tercatat dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Catatan buruk ini dapat berdampak negatif pada kemampuan Anda untuk mengajukan pinjaman di masa depan, baik di Bank BRI maupun di lembaga keuangan lainnya.