Doa Setelah Sholat
Jangan Salah, Ini Urutan yang Benar, Dzikir Dulu Baru Doa Setelah Sholat Taubat, Ini Bacaannya
Jangan Salah, Ini urutan yang benar, Dzikir dulu baru Doa Setelah Sholat Taubat, Ini bacaan dan keutamaannya.
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
Sementara itu, ada bacaan doa versi lain yang juga dapat dipilih oleh kaum muslim untuk dikerjakan setelah sholat taubat. Hal ini senada dengan apa yang disampaikan dalam buku 'Panduan Shalat Malam Praktis dan Lengkap' oleh HM Amrin Rauf bahwa ada sebuah doa yang bisa diamalkan setelah sholat taubat. Berikut bacaan doanya:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ. تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لَا يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَلَا نَفْعًا وَلَا مَوْتًا وَلَا حَيًّا وَلَا نُشُورًا. اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ تَوْفِيقَ أَهْلِ الْهُدَى وَأَعْمَالَ أَهْلِ التَّوْبَةِ وَعَزْمَ أَهْلِ الصَّبْرِ وَجِدَّ أَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ أَهْلِ الرَّغْبَةِ وَتَعَبُدَ أَهْلِ الْوَرَعِ وَعِرْفَانَ أَهْلِ الْعِلْمِ حَتَّى أَخَافَكَ. اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مَخَافَةً تَحْجُزُنِي عَنْ مَعَاصِيْكَ حَتَّى أَعْمَلَ بِطَاعَتِكَ عَمَلًا أَسْتَحِقُ بِهِ رِضَاكَ حَتَّى أُنَا صِحَكَ فِي التَّوْبَةِ خَوْفًا مِنْكَ وَحَتَّى اخْلِصَ لَكَ النَّصِيحَةَ حُبًّا لَكَ وَحَتَّى أَتَوَكَّلَ عَلَيْكَ فِي الْأُمُورِ كُلِّهَا وَحُسْنَ ظَنِّ بِكَ، سُبْحَانَ خَالِقِ نُوْرٍ
Astaghfirullaahal 'azhiim, alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuum wa atuubu ilaih. Taubata abdin zhaalimin laa yamliku linafsihii dharran, wa laa naf'an, wa laa mautan, wa laa hayyan, wa laa nusyuuraa. Allaahumma innii as-aluka taufiiqa ahlil hudaa, wa a'maala ahlit taubati, wa 'azhma ahlish shabri, wa jidda ahlil khasy-yati, wa thalaba ahlir raghbati, wa ta'abbuda ahlil wara'i, wa 'irfaana ahlil 'ilmi hattaa akhaafaka. Allaahumma innii as-aluka makhaafatan tahjuzunii 'an ma'aashika hattaa a'mala bithaa'atika 'amalan astahiqqu bihii ridhaaka, hattaa unaashihaka fit taubati khaufan minka, wa hattaa akhlisha lakan nashiihata hubban laka, wa hattaa atawakkala 'alaika fil umuuri kullihaa wa husna zhannin bika. Subhaana khaaliqi nuurin.
Artinya: "Hamba mohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung, yang tidak ada tuhan selain Dia. Tuhan Yang Maha Hidup dan tetap dalam kedirian-Nya. Hamba bertaubat kepada-Nya seperti taubatnya hamba yang berbuat zalim, yang sama sekali tidak memiliki kekuatan atas dirinya dalam berbuat mudharat dan manfaat, dalam kematian dan kehidupan maupun kebangkitan nanti.
"Ya Allah, aku memohon petunjuk kepada-Mu seperti yang diberikan kepada ahli hidayah. amalan seperti yang diberikan kepada ahli taubat, kesabaran seperti yang diberikan kepada orang-orang yang sabar, kesungguhan seperti yang diberikan kepada orang-orang yang takut kepada-Mu, semangat seperti yang diberikan kepada orang-orang yang mencintai-Mu, ibadah seperti yang diberikan kepada orang-orang yang wara', dan pengetahuan seperti yang diberikan kepada para ulama. Sehingga, aku benar-benar merasa takut kepada-Mu. Ya, Allah aku memohon kepada-Mu rasa takut yang dapat mencegahku dari berbagai macam perbuatan maksiat kepada-Mu. Sehingga, aku taat kepada-Mu dengan melaksanakan amalan yang pantas bagiku mendapatkan ridha-Mu, sehingga taubatku semata-mata karena takut kepada-Mu. Dan, sehingga aku dapat berserah diri serta berpikir positif kepada-Mu dalam perkara apa pun. Maha Suci Engkau, Tuhan Yang Menciptakan cahaya."
Tata Cara Sholat Taubat
Tata Cara Sholat Taubat
Mengawalinya dengan bacaan niat sebagaimana sholat fardhu
Nia Sholat Tauba
أصَلَّى سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى اللَّهُ أَكْبَرُ
Ushalli sunnatat-taubati rak'ataini lillaahi ta'aalaa. Al- laahu akbar.
Artinya: "Aku berniat untuk shalat taubat dua rakaat karena Allah Ta'ala. Allah Maha Besar."
Mengerjakan sholat taubat secara munfarid atau sendiri
Jumlah rakaat yang dapat dikerjakan paling sedikit dua rakaat dan paling banyak enam rakaat
Mengerjakannya dengan setiap dua rakaat dalam satu kali salam
Apabila sudah selesai melakukannya dianjurkan untuk membaca doa maupun dzikir
Sementara itu, disampaikan dalam buku 'Panduan Sholat Rosulullah 2' karya Imam Abu Wafa, terdapat penjelasan mengenai waktu pelaksanaan sholat sunnah taubat yang dapat dikerjakan oleh kaum muslim. Perlu diketahui bahwa tidak ada waktu khusus dalam mengerjakannya. Hal ini menunjukkan kaum muslim bisa kapan saja menunaikannya. Hal ini senada dengan apa yang disampaikan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah r.a. yang berkata:
"Demikianlah sholat taubat itu dilakukan ketika seseorang melakukan kesalahan, maka taubat itu wajib disegerakan dan ia dianjurkan melakukan sholat dua rakaat kemudian ia bertaubat sebagaimana hadits Abu Bakar as-Shiddiq."
Anjuran Sholat Taubat
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.