Persib Bandung
Komentar Bojan Hodak Terkait Kericuhan Saat Laga Persija Jakarta vs Persib Bandung di Liga 1
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak memberikan komentar terkait kericuhan saat laga Persija Jakarta kontra Maung Bandung di Liga 1
Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak memberikan komentar terkait kericuhan saat laga Persija Jakarta kontra Maung Bandung di Liga 1.
Diketahui, laga Persija Jakarta vs Persib Bandung pada pekan ke-23 Liga 1 2024-2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (16/2/2025) yang berakhir dengan skor 2-2, kembali dinodai kericuhan.
Kericuhan mulai dari pelemparan botol ke arah pemain Persib Bandung. Kericuhan terjadi di beberapa titik tribune stadion hingga ke luar stadion.
Laga 90 menit yang berjalan seru, semestinya bisa dinikmati penonton.
Bagi Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, derbi terbesar di Asia Tenggara ini seharusnya tak dinodai oleh keributan dan insiden pelemparan yang mengenai salah satu pemainnya, Tyronne del Pino.
Bagi Bojan Hodak, ada hal yang harus dihormati seluruh elemen sepak bola sejak Erick Thohir menjabat Ketua Umum PSSI.
Perlahan Erick Thohir memperbaiki wajah sepak bola Indonesia di mata dunia.
“Lihat, hal seperti ini seharusnya tidak terjadi di pertandingan. Ada satu hal yang harus dihormati,” ujar Bojan Hodak.
Baca juga: Persib Bandung Waspadai 3 Pemain Madura United Jika tak Ingin Seperti Dewa United
“Sejak Erick Thohir datang, sepak bola di Indonesia berubah. Tim nasional berkembang pesat,” kata pelatih asal Kroasia ini.
Baginya, Liga Indonesia semakin baik dibandingkan ketika ia datang pertama kali jadi pelatih PSM Makassar pada 2020.
Bahkan Erick Thohir juga berusaha memperbaiki kinerja wasit lokal yang memimpin laga di kancah domestik dengan mendatangkan pakar wasit dari Jepang.
PSSI telah bekerja sama dengan instruktur wasit asal Jepang Yoshimi Ogawa, sebagai langkah penting memperbaiki kualitas wasit Indonesia.
“Liga juga semakin baik. Bahkan wasit sedang berusaha dididik,” kata Bojan Hodak.
“Mereka (PSSI) mendatangkan pakar perwasitan top dari Jepang untuk memberikan edukasi,” jelasnya.
Setelah PSSI melakukan perbaikan dari berbagai aspek elemen sepak bola Indonesia, kini giliran suporter yang harus lebih teredukasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.