Doa Setelah Sholat
Cara Mengetahui Hasil Salat Istikharah dan Doa Setelah Sholat Istikharah Dikabulkan Allah SWT
Cara Mengetahui Hasil Salat Istikharah dan Doa Setelah Sholat Istikharah Dikabulkan Allah SWT
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM - Begini Cara Mengetahui Hasil Sholat Istikharah dan Doa Setelah Sholat Istikharah dikabulkan Allah SWT.
Salah satu tanda bahwa kamu telah mendapatkan petunjuk dari Shlat Istikharah adalah merasakan ketenangan hati terhadap pilihan yang diambil.
Jika setelah berdoa, Kamu merasa lebih tenang dan yakin dengan satu pilihan, itu bisa menjadi indikasi petunjuk dari Allah SWT.
Selain itu, banyak orang yang mengalami mimpi setelah melakukan Sholat Istikharah.
Mimpi ini bisa memberikan petunjuk atau gambaran tentang keputusan yang sebaiknya diambil. Namun, mimpi bukan satu-satunya tanda dan tidak selalu terjadi.
Baca juga: Dibaca Setelah Sholat Isya, Subuh, Dzuhur, Ashar dan Maghrib, Ini Bacaan Doa Setelah Sholat 5 Waktu
Perhatikan jika ada perubahan yang terjadi di sekitarmu yang memudahkan atau mengarahkanmu untuk memilih salah satu opsi.
Kamu juga bisa mendapatkan petunjuk dari perantaraa orang lain.
Jika kamu mendapatkan nasihat atau masukan dari orang lain yang tidak disangka-sangka yang sangat relevan dengan keputusan yang sedang dihadapi setelah Sholat Istikharah, bisa jadi salah satu bentuk petunjuk.
Jika masih merasa ragu setelah melakukan Sholat Istikharah, tidak ada salahnya untuk mengulanginya beberapa kali.
Selalu ingat untuk tetap bersabar dan bertawakal kepada Allah SWT, karena keputusan terbaik akan datang dari-Nya pada waktu yang tepat.
Sholat Istikharah adalah salah satu bentuk ibadah yang dilakukan untuk memohon petunjuk dari Allah SWT dalam mengambil keputusan penting.
Shalat ini terdiri dari dua rakaat yang dilakukan dengan niat khusus untuk meminta bimbingan Allah.
Setelah shalat, dianjurkan untuk membaca doa istikharah yang intinya memohon agar Allah memberikan yang terbaik dalam perkara yang sedang dipertimbangkan. Serta, menjauhkan dari segala keburukan.
Baca juga: Mengapa Sholat Tahajud Sangat Dianjurkan? Ini Jawabannya, Cek Doa Setelah Sholat Tahajud dan Artinya
Tata Cara Sholat Istikharah
Membaca niat sholat istikharah.
Takbiratul ihram sambil mengucap “Allahu Akbar”.
Membaca doa iftitah.
Membaca surah Al-Fatihah.
Membaca surah pendek, diutamakan surah Al-Kafirun pada rakaat pertama.
Rukuk.
Iktidal.
Sujud pertama.
Duduk di antara dua sujud.
Sujud kedua.
Kembali berdiri untuk melanjutkan rakaat kedua, sambil takbiratul ihram.
Membaca surah Al-Fatihah dan dilanjutkan surah pendek, diutamakan surah Al-Ikhlas.
Rukuk.
Iktidal.
Sujud pertama.
Duduk di antara dua sujud.
Sujud kedua.
Duduk tahiyat akhir.
Salam.
Baca juga: Rahasia Urusan Lancar,Salat Hajat dan Baca Doa Setelah Sholat Hajat,Simak Tata Cara dan Keutamaannya
Waktu Pelaksanaan Shalat Istikharah
Waktu pelaksanaan sholat istikharah bisa dikerjakan kapan saja. Shalat Istikharah dilaksanakan pada waktu yang tidak dilarang untuk shalat sunnah, yaitu sepanjang waktu selain waktu-waktu yang diharamkan untuk melaksanakan shalat.
Waktu-waktu yang dilarang untuk shalat tersebut, seperti setelah shalat Subuh hingga matahari terbit dan setelah shalat Ashar hingga matahari terbenam.
Waktu terbaik untuk melaksanakan shalat Istikharah adalah pada sepertiga malam terakhir, setelah melaksanakan shalat Isya hingga sebelum waktu shalat Subuh. Pada waktu tersebut, suasana lebih tenang dan khusyuk.
Bacaan Niat Sholat Istikharah
أصلى سنة الإستخارة ركعتين لله تعالى
“Usholli sunnatal istikharati rak’ataini lillaahi ta’ala.”
Artinya: “Aku niat sholat istikharah dua rakaat karena Allah ta’ala.”
Bacaa Doa Setelah Sholat Istikharah
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِك وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوبِ ، اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ خَيْرٌ لِى فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى فَاقْدُرْهُ لِى وَيَسِّرْهُ لِى ثُمَّ بَارِكْ لِى فِيهِ ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَشَرٌّ لِى فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى فَاصْرِفْهُ عَنِّى وَاصْرِفْنِى عَنْهُ ، وَاقْدُرْ لِى الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِى
“Allahumma inni astakhiiruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as aluka min fadhlikal adziim, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub. Allahumma ing kunta ta’lamu anna hadzal amra khairan liifii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii faqdurhulii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi. Wa inkunta ta’lamu anna hadzal amra syarrun liifii diinii wama’aasyi wa ‘aqibati amrii, fashrifhu ‘annii wasrifnii ‘anhu, waqdur lial khaira haitsu kaana tsumma ardhinii.”
Artinya: “Ya Rabb, aku memohon petunjuk kebaikan kepadaMu dengan ilmuMu. Aku memohon kekuatan dengan kekuatan-Mu. Ya Rabb, seandainya Engkau tahu bahwa masalah ini (sebutkan masalah yang sedang dihadapi) baik untukku dalam agamaku, kehidupanku dan jalan hidupku, jadikanlah untukku dan mudahkanlah bagiku dan berkahilah aku di dalam masalah ini.
Namun jika Engkau tahu bahwa masalah ini (sebutkan masalah yang sedang dihadapi) buruk untukku, agamaku dan jalan hidupku, jauhkan aku darinya dan jauhkan masalah itu dariku. Tetapkanlah bagiku kebaikan di mana pun kebaikan itu berada, dan ridhoilah aku dengan kebaikan.” (*)
ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.