Timor Leste

Sekjen ASEAN Bahas Kemajuan Peta Jalan Keanggotaan Penuh Timor Leste

Pertemuan Sekretaris Jenderal ASEAN dan Duta Besar Timor Leste untuk ASEAN berlangsung di Markas Besar ASEAN. 

Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/HO-Kesekjenan ASEAN
PETA JALAN KEANGGOTAAN - Duta Besar Timor-Leste untuk ASEAN, Y.M. Natércia Cipriana Coelho da Silva bertemu Sekretaris Jenderal ASEAN, Dr Kao Kim Hourn pada Jumat (14/2). 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal ASEAN, Dr Kao Kim Hourn menerima Duta Besar Timor-Leste untuk ASEAN, Y.M. Natércia Cipriana Coelho da Silva, Jumat (14/2).

Pertemuan Sekretaris Jenderal ASEAN dan Duta Besar Timor Leste untuk ASEAN berlangsung di Markas ASEAN.  

Dikutip dari laman resmi, pertemuan tersebut membahas keanggotaan Timor Leste di ASEAN, khususnya kemajuan dalam pelaksanaan Peta Jalan untuk Keanggotaan Penuh Timor-Leste di ASEAN

SG Dr. Kao menegaskan kembali dukungan dan bantuan Sekretariat ASEAN yang berkelanjutan kepada Timor-Leste dalam mencapai kriteria yang diuraikan dalam Peta Jalan, termasuk melalui operasionalisasi Unit Timor-Leste. 

Adapun Timor Leste yang merupaka negara termuda di kawasan Asia Tenggara dalam proses menjadi anggota penuh asosiasi negara di kawasan tersebut.  

Sebelumnya Presiden Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) Jose Ramos Horta menyebut peran ASEAN penting bagi negaranya, Timor Leste.

Hal itu disampaikan Ramos Horta saat berbicara dalam World Economic Forum (WEF) di Davos, Kamis (23/1/2025).

Ramos Horta mengatakan, lembaga dan organisasi regional ini sangatberperan untuk perdamaian, stabilitas, dan kemitraan di kawasan Asia Tenggara

"Tidak ada yang satu atau yang lain. Semua lembaga dan organisasi regional yang signifikan sangat berbeda untuk perdamaian, stabilitas, kemitraan di kawasan ini," kata Ramos Horta.

Karena itu, dia menekankan pentingnya ASEAN dalam meningkatkan perdamaian dan stabilitas di kawasan.

“ASEAN jelas penting, dengan 700 juta orang, lebih atau kurang, ekonomi senilai beberapa triliun dolar, sebagian besar damai, stabil, kecuali situasi di Myanmar," katanya.

ASEAN, kata dia, telah memiliki tradisi panjang dalam menyelesaikan perbedaan di dalam kawasan dari berbagai masyarakat, sejarah budaya, dan sistem politik yang berbeda.

“Anda tidak dapat memiliki lebih banyak dari berbagai sistem politik yang berbeda. Anda tidak dapat memiliki lebih banyak keberagaman daripada ASEAN, jika Anda membandingkannya dengan Afrika, Amerika Latin atau khususnya Eropa," seru Ramos Horta.

Ramos Horta juga menekankan pentingnya ASEAN dalam menjembatani hubungan antara kekuatan-kekuatan besar, seperti AS dan Tiongkok. (*)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved