NTT Terkini
NTT Setor Rp 484 Juta untuk Biaya Retret Kepala Daerah di Magelang
retret kepala daerah berlangsung di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah selama 21-28 Februari.
POS-KUPANG.COM - Setelah dilantik di Istana Kepredinenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025), kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 akan mengikuti retret.
Menurut rencana, retret kepala daerah berlangsung di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah selama 21-28 Februari.
Setiap pemerintah daerah (Pemda) diminta menyetorkan uang senilai Rp 22 juta untuk delapan hari kegiatan retret kepala daerah.
Adapun biaya retret kepala daerah sehari Rp 2,75 juta.
Dana sebesar Rp 22 juta akan digunakan untuk membiayai akomodasi, konsumsi, transportasi, hingga pakaian kepala daerah.
Biaya retret kepala daerah diatur dalam Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 200.5/628/SJ tentang Orientasi Kepemimpinan bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025.
SE Mendagri tersebut viral di media sosial X, disorot warganet karena pemda diminta menyetorkan biayai retret kepala daerah.
Sementara Kemendagri juga ambil bagian dengan menggelontorkan dana lewat Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) untuk penyelenggaraan dan pembelajaran orientasi.
Baca juga: Kepala Daerah dari NTT Dilantik di Istana Kepresidenan 20 Februari, Ada Sesi Pemeriksaan Kesehatan
Meski pembiayaan dilakukan secara cost sharing atau dibagi, SE Mendagri disorot warganet karena retret dilangsungkan saat pemerintah melakukan efisiensi anggaran.
Wakil Mendagri, Bima Arya menjelaskan, model pembiayaan retret kepala daerah secara cost sharing sebenarnya ide dari pemda.
Ide tersebut diterima oleh BPSDM Kemendagri karena pemda sudah menganggarkan biaya retret dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri menerima aspirasi dari pemerintah daerah agar biaya pembekalan kepala daerah juga bisa berasal dari pemerintah daerah, karena memang sudah dianggarkan dari APBD dan juga sebagai realisasi dari APBD mereka,” ujar Bima Arya, Kamis (13/2).
Setelah itu, BPSDM Kemendagri menerbitkan surat edaran tentang Orientasi Kepemimpinan bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025.
Surat edaran tersebut mengatur pembiayaan kepala daerah yang mengikuti retret diambil dari APBD. Namun, Mendagri Tito Karnavian memberi arahan supaya pembiayaan retret ditanggung seluruhnya oleh Kemendagri.
Baca juga: Prabowo Lantik Kepala Daerah Tanggal 20 Februari
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memastikan bahwa seluruh biaya retreat kepala daerah di Magelang menggunakan APBN di Kemendagri).
“Semua pakai APBN, di Kemendagri itu,” ujar Prasetyo Hadi di Gedung DPR RI, Jumat (14/2).
Dengan demikian, dia meyakini bahwa tidak ada lagi pemerintah daerah yang harus mengeluarkan anggarannya untuk keperluan retreat pada 21-28 Februari mendatang.
“Seharusnya tidak ada (lagi yang mentransfer), semua dari Kemendagri,” kata Prasetyo Hadi.
Presiden RI Prabowo Subianto akan melantik kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih dalam Pilkada Serentak 2024, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2).
Selain gubernur dan wakil gubernur terpilih dari 37 provinsi, Prabowo juga melantik bupati dan wakil bupati terpilih serta wali kota dan wakil wali kota terpilih, berasal dari 478 daerah.
Adapun kepala daerah dan wakil kepala daerah dari Nusa Tenggara Timur ( NTT ) yang akan dilantik, yakni:
- Gubernur dan Wakil Gubernur NTT: Emanuel Melkiades Laka Lena - Johni Asadoma
- Sumba Timur: Umbu Lili Pekuwali-Yonathan Hani
- Manggarai: Herybertus Geradus Laju Nabit - Fabianus Abu
- Ngada: Raymundus Bena-Bernadus Dehy Ngebu
- Kabupaten Kupang: Yosef Lede-Aurum Titu Eki
- Ende: Yosef Benediktus Badeoda-Dominikus Minggu
- Timor Tengah Utara: Yosep Falentinus Delasalle Kebo-Kamilus Elu
- Lembata: Kanisius Tuaq-Muhamad Nasir
- Nagekeo: Simplisius Donatus-Gonzalo Gratianus Muga Sada
- Sumba Tengah: Paulus Sekayu Karugu Limu-Marthinus Umbu Djoka
- Manggarai Timur: Agas Andreas-Tarsisius Sjukur
- Malaka: Stefanus Bria Seran-Henri Melki Simu
- Flores Timur: Antonius Doni Dihen-Ignasius Boli
- Sumba Barat: Yohanis Dade-Thimotius Tede Ragga
- Manggarai Barat: Edistasius Endi-Yulianus Weng
- Sikka: Juventus Prima Yoris Kago-Simon Subandi Supriadi
- Timor Tengah Selatan: Eduard Markus Lioe-Johny Army Konay
- Alor: Iskandar Lakamau-Rocky Winaryo
- Rote Ndao: Paulus Henuk-Apremoi Dudelusy Dethan
- Sumba Barat Daya: Ratu Ngadu Bonny Wulla-Dominikus Alphawan Rangga Kaka
- Sabu Raijua: Krisman Bernard Riwu Kore-Thobias Uly
- Kota Kupang: Christian Widodo-Serena Cosgrova Franies
Jika setiap pemda menyetor Rp 22 juta untuk biaya retret kepala daerah, maka kontribusi dari NTT sebesar Rp 484.000.000. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.