NTT Terkini
Jumlah Investor di NTT Hingga Desember 2024 Capai 102.898 SID
Iman Rachman mengatakan, pasar modal dapat berperan aktif dalam pencapaian pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Jumlah investor di Provinsi NTT hingga Desember 2024 mencapai 102.898 Single Investor Identification (SID) di pasar modal.
Hal ini disampaikan Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi NTT, Adevi Sabath kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (12/2/2025).
Adevi menyebut, jumlah investor SID di Provinsi NTT sebanyak 102.898 SID Pasar Modal dengan nilai transaksi Rp 427.719.410.489,- dan volume transaksi di Provinsi NTT yaitu 63.945.
“Jenis produk investasi yang paling banyak diminati di Provinsi NTT yaitu Saham sebanyak Rp 552.139.455.318. Sementara, untuk yang selain Saham sebanyak Rp 1.100.899.472.941,” kata Adevi.
Sementara itu, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman mengatakan, secara nasional, jumlah investor pasar modal Indonesia pada akhir Januari 2025 telah mencapai tonggak penting dengan menembus angka 15 juta single investor identification (SID).
Baca juga: Bursa Efek Indonesia NTT Edukasi Perangkat Desa Agar Terhindar Investasi Bodong
“Pencapaian pada awal tahun 2025 ini yang tidak lepas dari dukungan penuh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Self-Regulatory Organization (SRO) dan anak usahanya, serta sinergi dan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan dalam melaksanakan program edukasi pasar modal yang inovatif,” kata Iman.
Iman Rachman mengatakan, pasar modal dapat berperan aktif dalam pencapaian pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Yang mana, potensi ini hanya dapat terwujud jika seluruh pemangku kepentingan seperti pemerintah, regulator, korporasi, dan investor, bersinergi untuk memajukan pasar modal yang lebih inklusif, transparan, dan berdaya saing global.
“Bersama-sama, kita dapat mewujudkan cita-cita besar untuk ekonomi Indonesia yang lebih kuat dan berkelanjutan,” ujar Iman.
Iman menjelaskan, berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada Kamis (30/1), jumlah investor pasar modal telah mencapai 15.161.166 SID.
Jika dibandingkan bulan sebelumnya, pertumbuhan jumlah investor pasar modal sepanjang Januari 2025 sebesar 289.527 SID, atau lebih tinggi 144.639 SID dibandingkan pertumbuhan bulanan pada Januari 2024 yaitu sebesar 144.888 SID.
Baca juga: PT BEI NTT Bekali Pengetahuan dan Informasi Soal Investasi di Pasar Modal
“Pertumbuhan ini mencerminkan optimisme terhadap pasar modal Indonesia, seiring dengan meningkatnya literasi keuangan dan partisipasi masyarakat dalam investasi. Hal tersebut menunjukkan minat masyarakat yang semakin besar terhadap kepemilikan saham sebagai instrumen investasi jangka panjang,” ungkap Iman.
Sejak pencapaian 14 juta SID, kata Iman, BEI telah aktif melaksanakan berbagai kegiatan edukasi pasar modal, termasuk penyelenggaraan Capital Market Summit & Expo 2024 (CMSE 2024), Road to CMSE 2024, Duta Pasar Modal dan berbagai program inovatif lainnya.
“Sepanjang 2024, BEI telah mengadakan 34.676 kegiatan edukasi, melibatkan 59,66 juta peserta secara daring, luring, maupun hybrid, yang menjadi satu kesatuan dalam tema kampanye Aku Investor Saham,” sebutnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.