Saat Istana Ancam Balik KKB Papua Karena Program Makan Bergizi Gratis

POS-KUPANG.COM, JAYAPURA - Ancaman Kelompok Kriminal Bersenjata Papua atau KKB Papua terhadap pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) pemerintah mendapat respon balik. 

Istana Kepresidenan mengancam balik kelompok separatis itu apabila berani mengganggu program yang digulirkan pemerintahan Prabowo. 

Sementara itu, TNI dan Polri sebagai garda terdepan aparat keamanan negara juga siap untuk memastikan program tersebut sukses.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyatakan, MBG merupakan program universal yang digelar di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Papua.

"Kalau ada ancaman-ancaman seperti itu, mereka akan berhadapan dengan TNI/Polri," tegas Hasan pada Rabu (5/2/2025) lalu.

Adapun Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Kartenz menyatakan sikap tidak gentarterhadap ancaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Papua. 

Hal ini dikatakan Kasatgas Hubungan Masyarakat Operasi Damai Kartenz, Komisaris Besar Polisi Yusuf Sutejo kepada Kompas, Jumat (7/2/2025). 

"Kami tidak akan gentar dengan ancaman KKB terhadap program MBG. Kami bersama unsur TNI dan organik Polda setempat akan mengawal program MBG di Papua," katanya.

Menurut Yusuf, MBG adalah program pemerintah secara nasional guna memberikan makan yang bergizi kepada anak-anak sekolah yang ada di tanah Papua. Oleh karena itu, kata dia, siapapun tidak bisa menggagalkan program ini di Papua, termasuk oleh KKB.

"Ini program nasional. Kami tetap akan mengawalnya dan kami tetap menindak tegas KKB yang berupaya menggagalkan program MBG," tegasnya.

Sebelumnya, TNPBP-OPM Kodap VIII Intan Jaya, Papua Tengah menolak program MBG. Tak hanya itu, mereka mengancam membakar sekolah yang melaksanakan program makan bergizi gratis. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS