NTT Terkini
Sidang MS GMIT ke-53, Sinode GMIT Siap Sebagai Mitra dalam Semangat Ayo Bangun GMIT, Bangun NTT
Sebagai bagian dari upaya digitalisasi dan peningkatan pelayanan, GMIT juga meluncurkan beberapa inisiatif strategis, yaitu:
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) kembali menggelar Persidangan Majelis Sinode (PMS) ke-53 yang menjadi momentum penting dalam merumuskan arah dan strategi pelayanan gereja di tengah tantangan sosial yang dihadapi jemaat dan masyarakat luas.
Dengan mengusung sub tema “Menghidupi ibadah yang berkeadilan, penuh kesetiaan, saling mengasihi, dan merangkul perbedaan” (1 Timotius 6:11), persidangan ini menegaskan komitmen GMIT untuk mengembangkan gereja yang responsif terhadap tantangan zaman.
Dalam sambutannya, Ketua Majelis Sinode GMIT, Pendeta Semuel Pandie menekankan bahwa persidangan ini bukan sekadar forum administratif, tetapi merupakan ruang refleksi teologis dan aksi nyata bagi gereja.
Sejalan dengan pemikiran teolog misi David Bosch, persidangan gereja adalah kesempatan untuk mendengarkan suara Tuhan dan merespons panggilan-Nya dalam konteks zaman.
Persidangan ini menjadi wadah bagi GMIT untuk membangun ekosistem persaudaraan yang memperkuat jaringan gereja dalam menjawab berbagai tantangan sosial, seperti stunting, kemiskinan ekstrem, perubahan iklim, dan pembangunan daerah yang masih menghadapi keterbatasan infrastruktur.
Baca juga: Sekbid Pengembangan Literasi MS GMIT Gandeng Dosen Pascasarjana Tingkatkan Kapasitas Literasi
Lima pilar utama yang akan menjadi fokus pembahasan dalam persidangan ini meliputi:
1. Tata Kelola Pendidikan
2. Tata Kelola SDM & Digitalisasi
3. Pengembangan dan Pemberdayaan Aset
4. Penguatan Data dan Kelengkapan Sarana Prasarana
5. Pengajaran & Penginjilan Holistik
Hadir dalam persidangan ini berbagai pemangku kepentingan, Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Melki Laka Lena dan Johni Asadoma, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Bapak Ahmad Yohan, Ketua DPRD Provinsi NTT, Emi Nomleni, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Agus Sistyo Widjajati; Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT Winston Rondo, Mohammad Ansor, Merleni UN dan beberapa anggota lainnya.
Hadir pula, Wali Kota Kupang terpilih Christian Widodo, Bupati Kupang terpilih Yos Lede, akademisi, dan perwakilan perguruan tinggi, serta 57 Ketua Majelis Klasis GMIT.
Dalam sambutannya, Ketua Sinode GMIT menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendukung transformasi pelayanan gereja yang berorientasi pada aksi nyata bersama pemerintah dalam mendukung pembangunan kedepan.
Sebagai bagian dari upaya digitalisasi dan peningkatan pelayanan, GMIT juga meluncurkan beberapa inisiatif strategis, yaitu:
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.