Persib Amankan Tiga Poin Usai Nick Kuipers Sukses Merobek Gawang PSIS Semarang

POS-KUPANG.COM- Persib Bandung sukses mengamankan tiga poin pada laga pekan ke 22 Liga 1 2024/2025 melawan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Minggu (9/2/2025) malam.

Kemenangan Persib Bandung berkat gol semata wayang dari Nick Kuipers pada menit ke 35'.

Berkat kemenangan ini, Persib mengokohkan posisinya di puncak klasemen dengan mengumpulkan nilai 49, unggul 9 poin dari Dewa United di posisi kedua.

Dilansir dari laman resmi Klub Persib.co.id bahwa di tengah badai cedera yang melanda, pelatih Persib Bojan Hodak menurunkan starter Kevin Mendoza; Zalnando, Nick Kuipers (c), Gustavo Franca, Kakang Rudianto; Mateo Kocijan, Adam Alis; Beckham Putra Nugraha, Robi Darwis, Ciro Alves; dan Gervane Kastaneer.

Selama 45 menit, babak pertama ditandai tiga tendangan pemain PSIS yang membentur mistar gawang Persib melalui Gali Freitas menit 2 dan 4 serta Alfeandra Dewangga di injury time.

Baca juga: Bek Persib Bandung Nick Kuipers dan Zalnando Targetkan Raih tiga Poin di Kandang PSIS Semarang

Namun, Persib mampu memecah kebuntuan melalui gol yang dicetak Nick Kuipers pada menit 35.

Tandukan Kuipers yang memanfaatkan skema sepak pojok Zalnando gagal ditepis kiper PSIS, Syahrul Trisna Fadillah.

Pada menit 41, Kocijan yang sudah mendapatkan warning pemeriksaan VAR karena potensial kartu merah pada menit 27, akhirnya harus meninggalkan lapangan akibat kartu kuning kedua yang diterima usai melanggar pemain PSIS Semarang.

Bermain dengan 10 pemain, Persib berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 hingga babak pertama berakhir.

Di babak kedua, Persib yang minus seorang pemain berada di bawah tekanan.

Pada menit 49, Riyan Ardiansyah memberikan ancaman pertama buat Persib.

Dua menit berselang, tangkapan Mendoza lepas dan mengancam gawangnya.

Baca juga: Laga Persib vs PSIS Diprediksi Berjalan Sulit, Bojan Hodak dan Gilbert Agius Tak Pasang Target

Persib terus tertekan. Pada menit 63, Persib memasukan David da Silva, Ryan Kurnia dan Henhen Herdiana menggantikan Kastaneer, Beckham dan Ciro Alves.

Perubahan strategi yang lebih cenderung bertahan untuk mempertahankan keunggulan pun dilakukan Bojan Hodak.

Strategi bertahan Persib cukup berhasil meredam gempuran PSIS yang bergelombang.