TTU Terkini

Program TMMD 123 Sasar SDN Lanaus, Anggota DPRD TTU dan Kepala Sekolah Apresiasi Peran TNI

Sementara Kepala Sekolah SDN Lanaus, Agustinus Siki memberikan apresiasi yang luar biasa kepada TNI yang bakal merenovasi bangunan SDN Lanaus.

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
SDN LANAUS - Kondisi bangunan ruang kelas SDN Lanaus, di Desa Lanaus, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi NTT, Sabtu (1/2/2025) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Timor Tengah Utara, Robertus Tubani dan Kepala Sekolah SDN Lanaus, Agustinus Siki mengapresiasi TNI Kodim 1618/TTU yang telah menetapkan sekolah tersebut menjadi sasaran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 123.

Saat diwawancarai, POS-KUPANG.COM, Sabtu (1/2/2025), Anggota DPRD Kabupaten TTU, Robertus Tubani menyampaikan terima kasih kepada KASAD TNI-AD melalui Dandim 1618/TTU dan jajaran yang telah menetapkan SDN Lanaus menjadi sasaran TMMD tahun anggaran 2025.

Menurut Ketua Komisi III DPRD Kabupaten TTU ini bahwa, SDN Lanaus merupakan salah satu fasilitas pendidikan di Kabupaten TTU yang kondisinya sangat memperihatinkan. Informasi ini telah disampaikan pihak sekolah namun, keluhan ini dijawab oleh TNI.

Baginya, hal ini menegaskan eksistensi TNI sebagai penjaga keamanan sekaligus kecintaan mereka terhadap masyarakat kecil di Kabupaten TTU. Kepedulian terhadap fasilitas pendidikan di SDN Lanaus akan menjadi fakta yang selalu diingat masyarakat setempat.

Sementara Kepala Sekolah SDN Lanaus, Agustinus Siki memberikan apresiasi yang luar biasa kepada TNI yang bakal merenovasi bangunan SDN Lanaus.

Baca juga: LAKMAS CW NTT Apresiasi Peran Polres TTU Amankan Ratusan Kayu Sonokeling Diduga Ilegal 

Ia menuturkan bahwa, sejauh ini sebanyak 6 gedung ruang kelas sederhana yang dibuat dengan dinding bebak dan berlantai tanah. Bangunan tersebut merupakan swadaya dari masyarakat setempat dan orang tua/wali murid.

Agustinus menjelaskan bahwa, selama ini mereka menggunakan bangunan sederhana ini untuk melaksanakan proses belajar mengajar. Bangunan sederhana ini menjadi saksi sejarah proses pembelajaran di sekolah itu.

SDN Lanaus berdiri pada tahun 2016. Saat itu, para peserta didik masih melaksanakan proses belajar mengajar di rumah masyarakat. 

Sedangkan bangunan sekolah sederhana di lokasi tersebut dibangun pada tahun 2018. Pada tahun yang sama, PT Taspen membangun 2 ruangan untuk sekolah itu yakni ruang guru dan ruang kepala sekolah.

"Kalau bangunan 6 ruangan sederhana ini adalah swadaya masyarakat,"ungkapnya.

Pada mulanya siswa-siswi di sekolah tersebut sebanyak 110 siswa. Namun, ada beberapa orang siswa yang mengikuti mutasi tugas orang tua sehingga tersisa sebanyak 96 orang siswa.

Kehadiran Program TMMD di SDN Lanaus, kata Agustinus, merupakan jawaban dari doa-doa yang selama ini mereka daraskan dalam kesederhanaan. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved