Bencana Tanah Longsor

BNPB Dukung Percepatan Penanganan Bansor Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat

Bantuan yang diberikan berupa DSP sebesar Rp 150 juta serta bantuan sembako 200 paket, hygiene kit 100 paket, selimut 200 lembar, pompa alkon 1 unit.

Editor: Agustinus Sape
BPBD KABUPATEN MAMUJU
Peninjauan rombongan BNPB dan Bupati Mamuju ke Dusun Tamasapi, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (29/1/2025). 

POS-KUPANG.COM – BNPB memberikan bantuan untuk mempercepat penanganan banjir dan longsor (bansor) di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, Rabu (29/1/2025). Dukungan darurat tersebut berupa dana siap pakai (DSP) dan bantuan pangan dan non-pangan.

Direktur Mitigasi Bencana BNPB Berton Suar Panjaitan yang mewakili Kepala BNPB memberikan bantuan secara simbolis kepada Pemerintah Kabupaten Mamuju. Bupati Mamuju Siti Sutinah Suhardi menerima bantuan tersebut di Pos Komando Terpadu Penanganan Darurat Banjir dan Longsor Kabupaten Mamuju.  

Bantuan yang diberikan berupa DSP sebesar Rp 150 juta serta bantuan sembako 200 paket, hygiene kit 100 paket, selimut 200 lembar, pompa alkon 1 unit.  

Bantuan yang diberikan tersebut sesuai dengan arahan Kepala BNPB. Berton mengatakan, pemerintah pusat melalui BNPB akan terus mendukung upaya percepatan penanganan bencana di Kabupaten Mamuju. 

BANTUAN UNTUK KORBAN LONGSOR MAMUJU_01
Penyerahan bantuan secara simbolis oleh Direktur Mitigasi Bencana Berton Suar Panjaitan kepada Bupati Mamuju Siti Sutinah Suhardi di Pos Komando Terpadu Penanganan Darurat Banjir dan Longsor Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (29/1/2025).

Direktur Mitigasi BNPB menambahkan, upaya mitigasi perlu dilakukan dengan sinergi berbagai pihak untuk meningkatkan kapasitas masyakarat dan mengantisipasi potensi bencana serta penerapan sistem peringatan dini berbasis masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, rombongan BNPB berkesempatan untuk meninjau lokasi terdampak di Dusun Tamasapi, Kecamatan Mamuju dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang diterima secara simbolis oleh Lurah Dusun Tamasapi.

Bupati Mamuju telah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor Nomor 97 Tahun 2025, terhitung sejak tanggal 26 hingga 30 Januari 2025 serta berpotensi diperpanjang sesuai dengan perkembangan penanganan di lapangan. 

BPBD Kabupaten Mamuju melaporkan enam titik longsor yang menutupi akses jalan telah dibersihkan menggunakan alat berat dan dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan empat. 

Hingga Kamis (30/1), BPBD bersama tim gabungan melakukan pembersihan material bansor, mendistribusikan air bersih serta bantuan logistik kepada masyarakat yang mengungsi ke kerabat terdekat.

Turut hadir pada kegiatan ini tenaga ahli BNPB, wakil ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, wakil ketua DPRD Kabupaten Mamuju, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulawesi Barat dan Kabupaten Mamuju.

Demikian siaran pers BNPB yang dibagikan Abdul Muhari, Ph.D., Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved