NTT Terkini

KADIN NTT Kembali Kirimkan Anak-anak Muda NTT Kerja dan Belajar di Australia

Semuel mengatakan, KADIN juga sudah melakukan kerjasama dengan Jerman dan mengirimkan beberapa anak sekolah dan bekerja di Jerman.

POS-KUPANG.COM/HO
KERJA SAMA- Kerja sama antara KADIN NTT bersama dengan Edinburgh International College (EIC) dalam pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan secara Hybrid di Kantor KADIN NTT. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kamar Dagang dan Industri (KADIN) NTT kembali mengirimkan anak-anak muda NTT untuk kerja dan belajar di Australia.

“Setelah berbagai kerjasama di bidang Pendidikan yang telah berhasil mengirimkan anak anak NTT ke Jerman dan Eropa Timur yaitu Hungaria, Rumania  dan Chekoslavia, kali ini kami dari KADIN siapkan anak anak NTT untuk Belajar dan Bekerja di Australia,” kata Ketua umum KADIN NTT, Bobby Lianto kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (29/1/2025).

Bobby menegaskan, KADIN NTT berkomitmen untuk terus meningkatkan SDM Generasi Muda NTT salah satunya lewat belajar dan bekerja di luar negeri, sebelumnya ke Jerman, Hungaria, Rumania dan Cheko saat ini ke Australia.

“Saya yakin respon anak muda ke Australia akan sangat banyak, karena letaknya dekat dan bahasa Inggris lebih mudah. Selain itu sudah banyak kerabat yang tinggal disana, mereka bisa lanjutkan belajar tapi mereka juga bisa murni bekerja,” ucap Bobby.

Dikatakan Bobby, KADIN NTT telah melakukan pertemuan dan Penandatangan MoU antara KADIN NTT dengan EIC yang merupakan Kerjasama dalam pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan secara Hybrid.

Baca juga: KADIN Gelar Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan


“Melalui Kerjasama ini akan diadakan pelatihan di Kupang untuk mendorong supaya siswa atau generasi muda yang mau bekerja di Australia bisa mendapatkan sertifikasi kerja yang dibutuhkan di Australia,” kata Bobby.

Dia menjelaskan, dalam pertemuan itu juga membahas beberapa program-program dalam kerjasama tersebut diantaranya Pendidikan dan Pelatihan bahasa Inggris sebagai persyaratan dasar untuk bersekolah dan bekerja di Australia.

Dalam Kerjasama ini juga, lanjut Bobby, KADIN akan mendorong kerjasama dengan sekolah-sekolah dan Universitas di Kupang, yang mana pelatihannya bersifat kurikulum yang didalamnya ada pendidikan vokasi seperti program kesehatan (hospitality), program sertifikasi untuk Teknik Sipil dan di bidang otomotif dan program magang sesuai dengan kebutuhan dari Australia.

“Melalui Mou ini, diharapkan dengan hadirnya dari 4 Kampus dan 2 sekolah menjadi modal awal yang baik bagi KADIN NTT untuk berkolaborasi dan mensosialisasikan program-program tersebut di sekolah-sekolah dan Universitas di Kota Kupang,” ucapnya.

Sementara itu, Koordinator WKU KADIN bidang SDM, Ristek dan Informasi, Semuel Littik mengatakan bahwa kelebihan dari program tersebut yaitu dapat mempersiapkan sertifikasinya langsung dari Kupang.

“Jadi sertifikasinya seharusnya dibuat langsung dari negara yang bersangkutan dan ini menjadi poin yang menguntungkan bagi KADIN NTT dan hal baik juga bagi sekolah-sekolah di Kota Kupang,” kata Semuel.

Baca juga: KADIN NTT Gandeng KPP Pratama Kupang Sosialisasi Perpajakan


Menurut dia, kelebihan lainnya yaitu sertifikasi tersebut merupakan sertifikasi Bahasa Inggris yang menurutnya masih jauh lebih mudah dibandingkan dengan sertifikasi pakai bahasa Jerman, Jepang ataupun Mandarin.

"Saya yakin dengan Bahasa Inggris, kita masih bisa jangkau anak-anak kita. Jadi 2 kelebihan itu sertifikasinya dan pelatihan pendidikan bisa dilakukan dan di proses di Kupang dan menggunakan sertifikasi Bahasa Inggris," ujarnya

Dia juga menjelaskan peluang-peluang jika memiliki sertifikasi dari Australia.

"Peluangnya jika tidak bisa bekerja di Autralia pun, tapi dengan bisa mengerti Bahasa inggris dan memiliki sertifikasi Australia, saya yakin peluang lapangan kerja bisa terbuka di negara lain karena level sertifkasinya sudah internasional," jelasnya.

Semuel mengatakan, KADIN juga sudah melakukan kerjasama dengan Jerman dan mengirimkan beberapa anak sekolah dan bekerja di Jerman.

"Harapannya kerjasama ini bisa ditindaklanjuti dan menjadi program KADIN di awal tahun 2025 yang bisa memberikan hasil yang baik di akhir tahun ini," tandasnya.

Dia menambahkan, melalui kerjasama ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang baik bagi pendidikan di Kota Kupang dengan membuka peluang kerjasama dengan luar negeri.

Untuk diketahui, turut hadir dalam pertemuan yang digelar KADIN NTT melalui KADIN Institute yang diwakili oleh Semuel Littik yang adalah Koordinator WKU KADIN bidang SDM, Ristek dan Informasi, WKU Bidang Pendidikan, Yosep Liem dan juga Direktur Eksekutif KADIN, Mercy Siubelan .

Kemudian, Tim Australia dari Edinburgh International College (EIC) diantaranya tim dari Australia, Dr. Deval Nirmal yang merupakan CEO dari EIC yang didampingi oleh Hardeep Singh yang adalah Marketing Director dari Global Healthcare yang dikoodinator atau difasilitasi oleh Edward Angstrong yang mana beliau berasal dari NTT yang memiliki koneksi dengan EIC.

Hadir juga beberapa guru-guru dari beberapa sekolah yang ada di Kota Kupang diantaranya SMKN 1 Kupang, SMAN 1 Kupang, Universitas Terbuka, Universitas San Pedro, Uiversitas Citra Bangsa, dan UNADRI. (cr20)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved