Jadwal Tinju Dunia, Reaksi Ye Joon Kim Diminta Hadapi Naoya Inoue Gantikan Sam Goodman

Terlepas dari bakat, kemampuan, dan lemari trofi Oleksandr Usyk dan Terence Crawford, Inoue-lah yang paling dijunjung tinggi Ye Joon Kim.

"Ya, saya pikir ia adalah petinju terbaik di dunia," kata penantang musuhnya. 

"Ia memiliki pengaturan waktu dan kecepatan yang sangat, sangat bagus. Ia memiliki semua keterampilan petinju profesional yang lengkap. Ia juga memiliki kekuatan dalam kombinasi. Ia mengenal ring tinju. Ia memiliki firasat yang baik tentang di mana harus memposisikan diri dan tahu cara mengendalikan bagaimana pertarungan dilakukan melawan sebagian besar lawannya sejauh ini,” kata Ye Joon Kim.

Naoya Inoue butuh sedikit waktu untuk memahami Doheny, dan Nery bahkan menjatuhkannya selama pertarungan besar mereka di Tokyo Dome Mei lalu. Inoue akhirnya mengalahkan Nery dalam enam ronde dan Doheny dalam tujuh ronde.

“Ia manusia, ia bisa dikalahkan,” kata Ye Joon Kim. 

“Ia akan membuat kesalahan, tetapi Anda tidak bisa masuk ke ring dan melawannya untuk bertahan hidup. Anda perlu mengambil risiko yang diperhitungkan dan bertarung untuk menang. Saya tahu bahwa pasti orang akan melihat saya bertarung untuk menang, dan saya akan melakukan yang terbaik untuk menggunakan kekuatan dan keterampilan saya untuk menghadapinya dalam pertukaran dan mendaratkan pukulan kuat saya,” kata Ye Joon Kim.

Kim berada di posisi underdog dengan rasio 22/1.

Daftar petinju hebat Korea Selatan tidak panjang, tetapi Kim menyadari hal itu dan memahami dampak yang dapat ia berikan jika ia menang. 

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Pertarungan Padraig McCrory vs Craig Richards Kemungkinan di Belfast

“Tinju dulunya adalah salah satu olahraga terpopuler, tetapi akhir-akhir ini perhatian lebih tertuju pada bisbol, basket, dan sepak bola. Namun, sejak pertandingan ini diumumkan, saya sangat senang dengan semua dukungan luar biasa dari dalam negeri. Orang Korea Selatan sangat menginginkan saya melakukan ini,” katanya.

Namun, itu tidak berarti bahwa ia merasa tertekan. Sebagai orang yang tidak diunggulkan, tidak banyak yang diharapkan darinya. Ia berharap dapat memberikan pertunjukan kepada para penggemar dan melampaui harapan. Tentu saja, ia juga mendambakan kemenangan.

“Saya hanya merasakan harapan tentang apa artinya mencapai tujuan saya. Saya ingin membuktikan kepada dunia tinju bahwa saya adalah petinju elit,” tambahnya.

Ye Joon Kim belum menikah dan tidak memiliki anak. Ia hanya termotivasi untuk menciptakan warisan terbaik yang dapat ia lakukan dalam olahraga ini. 

Di luar tinju dunia, ia suka memasak, menonton film, dan mengajar anak-anak muda untuk bertarung sambil mencoba menginspirasi generasi petinju berikutnya di negaranya. (*)

Sumber: boxingscene.com

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS